Suara bunyi alarm dalam kamar Frisia berbunyi,menunjukkan pukul 5 pagi, tapi Frisia masih enggan untuk membuka matanya,dia masih nyaman dengan selimut yang membungkus badannya,masih berkelana dengan mimpinya yang indah sehingga membuatnya tambah pulas menikmati tidurnya.
Suara ketukan pintu terdengar,sedikit mengusik tidur Frisia tapi masih tidak membangunkannya.terdengar suara Sandra yang sudah familiar di telinga frisia.
"Frisia sayang,ayo bangun sudah jam berapa ini, ini hari pertama kamu masuk sekolah jadi jangan sampai kamu dihukum gara-gara berangkat kesiangan,"Wanita berdaster floral itu,terus mengetuk dan memanggil putrinya yang masih setia pada bantalnya untuk bangun.
"Bunda tunggu kamu dimeja makan sayang, cepet turun ya.takutnya nanti Bella udah sampai kamu belum siap lagi." Tidak ada sautan suara yang terdengar dari balik pintu coklat itu.
Lama tidak mendapat respon dari sang putri. Sehingga membuat Sandra meninggalkan kamar Frisia ,menuruni tangga dan menuju meja makan untuk mempersiapkan makanan untuk putri tercintanya .sementara didalam kamar Frisia masih belum juga bangun, tak lama kemudian suara ponsel Frisia berbunyi membuat ia mau tak mau harus segera mengakhiri mimpinya.
Dengan mata yang masih mengantuk Frisia mengambil ponselnya dari nakas dan melihat siapa yang menghubunginya.tertulis nama Bella diponselnya itu lalu segera ia mengangkatnya.
"Halo..ada apa Bell pagi pagi kayak gini udah gangguin gue tidur,"Ujar Frisia pada Bella dengan malas.
"What ? Aduh my sweety Frisia Anastasia Roland ,elo nggak inget apa kalo hari ini pertama MOS kita?".
"jangan bilang lo lupa ya? atau jangan-jangan lo baru bangun tidur.kalau gitu sekarang bangun terus siap-siap ,gue nggak mau kita nanti telat terus dihukum sama senior ,enak kalau yang kasih hukuman cogan kayak Sehun kalau burik gue ogah banget.pokoknya lo harus udah siap saat gue jemput kerumah lo".Bella mengomeli Frisia tiada henti.
"Fris..lo denger gue kan?".Bella terus saja mengoceh seperti biasanya, kadang Frisia dibuat jengah mendengarnya berbicara.
"Lo,bisa diem ngga Bell minimal bicara pelan-pelan kek,pusing tau nggak denger lo pagi-pagi ngoceh mulu kayak burung beo!" timpal frisia.
"Idihh ,gue burung beo Lo kayak kebo!"