Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Seiring berjalannya waktu, Nafhan sering meluangkan ide-idenya melalui tulisan. Awalnya, dia menulis ide-ide itu di buku. Kemudian, dia meminta menuliskannya di komputer. Tentu saja laptop bundanya yang jadi sasaran.
Akhirnya, bunda mengalah dengan keinginan Nafhan. Semua itu demi kemajuan Nafhan. Sejak Taman Kanak-Kanak, Nafhan memang suka sekali membaca. Dari bacaan-bacaan itulah keluar pertanyaan-pertanyaan kreatifnya.
“Bisa atau enggak, ya, penulis itu menjadi orang kaya?”
Saya pun menjawabnya, “Kenapa tidak?”