Tara tampak gugup, hari ini ulang tahun sepupunya. Artinya dia harus berkumpul dengan keluarganya malam ini, bukannya tak suka, tapi neneknya pasti akan menanyakan hal yang sama setiap kali bertemu. "Tara mana pasangannya?"
"Padahal kan sekarang juga aku baru diterima kerja, masih lama umur aku ke 30 udah diwanti-wanti terus takut gak dapet jodoh." Gerutu Tara ke Matcha.
"Terus perjalanan pulang pasti ibu ayah ikut-ikutan deh bahas soal jodoh. Kenapa sih emang, ntar juga ketemu sendiri ya yang namanya jodoh." Curhat Tara.
"Meow." Matcha seperti biasa menyimak dengan seksama.
"Okedeh Matcha aku berangkat dulu ya.."
Sesampainya di restoran, Tara mengenakan baju warna kuning dresscode makan bersama keluarganya. "Happy birthday Karin!" Tara menyerahkan sebungkus hadiah untuknya. "Makasih Tara!"
'Gawat.' Pikir Tara. Karin membawa laki-laki yang duduk di sampingnya. Lelaki itu terlihat sopan sekali dan sekarang berbicara dengan neneknya. Favoritisme nenek terhadap Karin sebagai cucu kesayangannya makin menjadi-jadi.
"Tar, kenalin nih Bobby, pacar Karin." Mulai sang nenek. Nenek sudah siap dengan kalimat selanjutnya. Tiba-tiba pelayan restoran datang dan menyajikan semua makanan sekaligus. Semua orang jadi terdistraksi termasuk nenek. "Ayo dimakan dulu." Kata tante Lita, mama Karin.
"Baju kamu bagus banget loh Tar, beli di Zoe The Label ya?" Tanya tante Lita.
"Loh kok tante tau?"
"Iya, kemaren tante buka iShop juga kepengen beli, tapi harganya mahal, jadi gak jadi deh."