Seminggu Tiffany bersekolah di SMA Binus, dan dia merasa bosan karena setiap pulang sekolah tidak ada kegiatan lain, jadi dia memutuskan untu mengikuti ekstrakurikuler di sekolah barunya. Sekarang Tiffany dan Sabrina sedang di sebuah coffe shop gitu untuk mengerjakan tugas.
"Alasan lo, mau ikut ekstrakurikuler basket apaan? Kan jarang cewek mau ikut ekskul gituan," tanya Sabrina.
"Alasan gue, mau ikutan ekskul basket karena gue seneng sama yang namanya basket," jawab tiffany.
"Emang lo jago?" tanya Tiffany.
"Tuh, kan ngeremehin, nih ya disekolah dulu gue tuh kapten basket wanita," jelas Tiffany.
"Wih jago juga lo, enggak nyangka gue, lo kapten basket," ucap Sabrina kagum.
"Iya lah gue," ucap Tiffany dengan bangganya.
"Oiya, berarti kalau lu mau ikutan ekskul itu, lu harus bilang dulu ke Raka," jelas Sabrina.
"Kok ke Raka, ngapain gua langsung bilang aja lah ke ketua ekskulnya, males banget gue harus ke dia," jelas Tiffany, dia males sekali harus berhadapan dengan yang namanya Raka, bisa-bisa dia mati berdiri karena selalu emosi saat di dekatnya.
"Gimana sih lo, mau daftar tapi enggak tau ketuanya," ucap Sabrina.
"Jangan bilang ketuanya Raka?" tebak Tiffany. Sabrina hanya menangguk.
"Kok lo enggak bilang sih," omel Tiffany.
"Kan lo enggak nanya, lagian Raka tuh ketua yang merangkap kapten basket," jelas Sabrina.
"Aduh gimana ya, gue padahal mau banget masuk ekskul basket," ucap Tiffany.
"Ya, mau enggak mau lo harus berhadapan sama Raka," ucap Sabrina.
"Tapi gue enggak bisa, males, bisa-bisa gue stroke, gara-gara nahan emosi," eluh Tiffany.
"Tapi lo yakin enggak pengen masuk ekskul itu?" tanya Sabrina lagi.
"Yakin banget lah gila lo," ucap Tiffany.
"Yaudah semangat ya Tiffany," ucap Sabrina yang memberi semangat kepada Tiffany.
"Makasih sahabatku, uuu......, besok gue bakalan daftar," ucap Tiffany. Sabrina hanya memberikan 2 jempol kepada Tiffany.
Hari pun sudah mulai sore, dan mereka pun bersiap-siap untuk kembali ke rumah masing-masing.
***********
Pagi ini Tiffany berniat untuk mendatangkan bangku Raka. Pasti kalian tau dong Tiffany mau ngapain ke bangku Raka.
"Raka," panggil Tiffany ke Rak. Raka yang sedang mendengarkan earphone tidak menjawab.
"Rakaaaa, woy," teriak Tiffany, sambil menarik earphone Raka yang ada di telinganya.
"Apaan sih ganggu aja lo, tumben lo ke bangku gue, mau ngapain?" tanya Raka dengan sedikit emosi.
"Syarat ikutan ekskul basket apaan?" tanya Tiffany to the point.
"Ngapain lo nanya-nanya, enggak perlu tau," ucap Raka.