Iremia

Hora
Chapter #5

Segel Kelima - Cursed Memories (1)

Gelap...

Tempat apa ini?

Sudah cukup lama netraku hanya menangkap pemandangan hitam di sekitar. Hening. Sunyi. Tak terdengar gema suara apapun selain langkahku yang entah menuju ke mana. Tempat ini begitu gelap, tak tersentuh setitikpun cahaya, memaksaku untuk meraba-raba udara bak orang buta kehilangan tongkat. Entah bagaimana tiba-tiba aku sudah berada di tempat asing ini ketika terbangun beberapa waktu lalu. I have no idea what’s going on. Ingatanku begitu samar tentang hal terakhir yang terjadi sebelum diriku terdampar di tempat ini.

Saat itu, malam... aku... sekolah... kemudian,...

Ugh, lagi-lagi seperti ini. Untuk kesekian kali, perih kembali menusuk kepalaku dan sesaat penglihatanku terasa berputar, lalu buram, sebelum akhirnya kembali normal. Ah, ini membuatku kapok untuk mengintip memori sendiri. Setiap diriku menelisik sekilas ingatan sebelum berakhir di sini, di saat itulah perih, nyeri, sakit, dan kawan-kawannya datang menyerbu kepalaku, terkadang seluruh tubuh, seolah ada penjaga yang tak membiarkan aku menyelinap di sana.

“Ameera...” Spontan netraku bergulir cepat ke belakang, asal suara asing yang sekejap bergema tepat di pendengaran, bahkan deru napasnya tadi masih melekat di telinga. Namun, hanya gelap yang terlihat di sana. Gelap yang membutakan.

Uh, bukankah hanya aku seorang yang terdampar di tempat aneh ini? Entah aku harus senang atau ngeri seandainya ada orang lain yang bernasib serupa denganku, terlebih dia tahu namaku. Apa dia te... man...

Sesak... Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba...

Cupu...

Tiba-tiba nyeri kembali menusuk bagian kepala. Penglihatan seketika buram, kemudian berputar, membuat tubuh oleng hingga jatuh terduduk.

MONSTER...

“Tidak!” Detak ini semakin berpacu, berirama tak beraturan. Napas terasa berat, membuat udara kian sulit dihirup.

DASAR IBLIS...

“Hentikan!”

JUST DIE ALREADY...

SON OF B*TCH...

“Kumohon, hentikan!”

F*CKING B*TCH...

Lihat selengkapnya