Blurb
Bagaimana jika seseorang bisa melihat masa depan orang lain melalui mimpinya? Bukan, maksudku nightmare yang akan menjadi kenyataan suatu hari nanti.
Thalia Arabella adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang menderita gejala prosopagnosia. Psikologisnya sebenarnya terganggu setelah kecelakaan yang dialaminya bersama kedua orangtuanya tiga belas tahun lalu. Thalia menjadi satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan itu. Satu hal yang selalu membuat Thalia takut menjalani kehidupan normal, dia tidak ingin bertemu banyak orang jika harus memimpikan mereka dalam kejadian tragis masa depan. Karena Thalia memang memiliki keistimewaan itu, melihat masa depan seseorang melalui mimpinya.
Dimas Galen S. Dia tidak tau inisial S dibelakang namanya itu apa, yang jelas nama itulah yang tertulis pada akta kelahiran dan ijazahnya. Sejak kecil dia tinggal di panti asuhan, kemudian diangkat anak oleh seorang janda. Dia sekarang berusia 25 tahun, seorang penulis novel online dan masih tercatat sebagai mahasiswa hukum di kampusnya. Dimas memberi garis tebal pada impiannya dengan spidol, yaitu membahagiakan ibu angkatnya.
Hannan Adyatama adalah kakak kandung Thalia. Dia meraih gelar dokter spesialis termuda di rumah sakit tempatnya berkerja. Selain itu dia juga baru saja bercerai dan sekarang kembali diincar banyak wanita yang menganggapnya sebagai duda keren. Kehidupan percintaannya selalu gagal, itu karena Hannan selalu memprioritaskan Thalia di atas segala urusan pribadinya. Hannan menghela nafas, setidaknya dia harus mencari seseorang yang bisa menggantikan posisinya untuk berada di sisi Thalia setiap saat.
Cerita ini ditulis dalam bentuk fantasi-drama-romance untuk mengungkap sebuah misteri. Siap bermimpi bersama Thalia? Mari kita mulai.