Ting!
"Biasa, Mas."
Wanita cantik di depanku memesan tempat yang sama hampir tiap minggunya, bahkan kadang bisa seminggu berturut-turut dia akan memesan kamar yang sama.
"Ok!"
Aku menyerahkan kunci kepadanya.
"Makasih, Mas," dia mengambil kunci dan tersenyum manis kepadaku.
"Have fun ya!"
"Ok!"
Dia melambaikan kunci dan menghilang di balik lift.
Bukan hal yang mengherankan banyak wanita muda datang ke hotel tempatku bekerja. Bukan hal tabu lagi hotel sebagai tempat bercinta yang aman dan bebas bagi penggunanya. Namun gadis tadi spesial. Dia selalu memilih tempat yang sama dan selalu dengan jam yang sama.
Ah, dia datang. Pria yang sama yang selalu datang lima belas menit setelah gadis langgananku membooking kamar favoritnya. Tanpa menengok resepsionis tempatku berdiri, dia langsung memasuki lift dengan lantai yang sama dengan gadis langgananku membooking kamarnya.
Kamar 306.
***
"Kakak, nanti temenku mau kesini, mau kerja kelompok," kata adikku.