Bukan salahku, jika aku ingin hidup senang dan kaya. Kesengsaraan mendiang ibuku membuatku menderita. Terlebih saat beliau meninggalkanku tanpa sepeser pun uang. Hanya cemoohan dari khalayak ramai.
"Dasar anak haram!"
"Dasar anak pembawa sial!"
"Ibumu itu seorang pelacur, kamu juga harusnya jadi pelacur juga. Dan pergi dari kontrakan ini!"