My Sugar Daddy Is My Dad???

Mega Mahliani
Chapter #2

Pecundang Mungil

DUAR...!

Suara gebrakan pintu itu terdengar seperti suara petir yang menggelegar.

"Dasar bocah tengil. Seenaknya sekali kamu masih berbaring di sini. Lekas kemas barang-barang busukmu itu dan keluar tinggalkan tempatku ini. Bau tubuhmu lebih busuk dari bangkai ibumu yang jalang itu. Orang-orang yang mengisi kontrakanku ini mulai terusik karena mu."

Ocehan itu benar-benar memekakkan telinganya. Dia yang terbaring di kasur busa lepek telah lemas dan tak ada sedikit pun tenaga untuk melawan wanita bertubuh gempal dengan gaya nyentrik di depannya.

"Dasar anak pembawa najis! Sudah tuli kah kamu, hah?"

Nada suaranya semakin meninggi.

Sementara gadis yang terbaring di sana benar-benar tak kuasa untuk menjawab. Bahkan bernapas pun terasa berat kali ini.

"Sudah Mommy, jangan teriak-teriak begitu. Telingaku berdenging mendengarnya," sahut seorang anak perempuan lain yang baru saja keluar dari rumah yang lebih besar di samping deretan kontrakan milik wanita bertubuh gempal itu.

"Ya kamu lihat dong. Tingkah bocah pembawa sial ini. Berpura-pura mati di depan Mommy. Atau memang dia sudah ingin menyusul ibu jalangnya? Oh tidak, tidak, tidak... jangan sampai ni bocah tengil membusuk di sini juga. Rianti, cepat kamu suruh keluar anak itu." Titahnya pada putri semata wayangnya yang usianya sepantaran dengan gadis malang yang terbaring lemah di dalam sana.

Lihat selengkapnya