My Twenty

qwerty
Chapter #13

Pertemuan dengan Mantan

Untung saja di kantin fakultas hukum ini tidak seramai kantin didekat fakultasku, sehingga kita tidak perlu buru-buru mencari meja yang kosong, karena banyak tempat yang masih kosong. Mungkin anak hukum lebih nyaman menghabiskan waktu diperpustakaan daripada dikantin, karena biasanya Bagas selalu diam diperpustakaan juga.

“Mana, ada gak anak yang temen lo bilang cakep itu?” tanyaku kepada Rachel

“Kayaknya gak ada deh” ucap Rachel dengan wajah murung

“Kok lo yang kecewa sih anjir, harusnya gua dong lo kan udah ada pacar” gerutuku

“Ya elah gua juga butuh refreshing kali, bosen gua liat muka Dodit terus” jawab Rachel

“Kedengeran orangnya mampus lo” ucapku, lalu handphoneku tiba-tiba berbunyi ternyata Bagas menelfon.

“Halo, napa Ga?” ucapku

“Lo dimana Ra?” tanya Bagas dalam panggilan telfon.

“Gua lagi di kantin deket gedung fakultas lo nih” jawabku, setelah itu Bagas langsung mematikan panggilannya

“Ih apa sih gak jelas banget” gerutuku

“Siapa sih?” tanya Rachel

“Gaga” jawabku

“Btw Ra, gua penasaran deh sama temen lo si Gaga nih” ucap Rachel

“Kenapa emangnya” tanyaku

“Ya gua kepo aja kayak gimana bentukannya, kita kan gak pernah ketemu sebelumya” jawab Rachel

“Masak iya sih? si Yosi udah ketemu padahal, tenang aja kayaknya dia bakalan kesini deh bentar lagi. nanti gua kenalin ya” ucapku

Tidak lama kemudian makanan kami datang, rasanya lama sekali aku sudah tidak makan bakso melihat Yosi dan Dodit membawa bakso kearah kami aku jadi ngiler, setelah itu aku mulai meracik kuah baksonya, aku menambahkan kecap dan cuka lalu tidak lupa juga sedikit sambal selesai meracik aku mencicipi kuahnya, hmm ok this is good ucapku dalam hati.

“Gila udah lama gua gak makan bakso, thanks ya Yos” ucapku

“Santai aja, tumben lo pakai sambelnya dikit” tanya Yosi

“Hehee lagi gak mood makan pedes gua” jawabku

Lihat selengkapnya