Sekelebat penjelasan dari kisah novel my twin flame. Di awal, sebelum dimunculkannya tokoh-tokoh utama dalam bagian cerita. Penulis membayangkan visual angkasa dan seisinya. Baiklah, mari kita mulai kisahnya.
Mengintip cara semesta bekerja yang penuh dengan rahasia. Badai, kilat, guntur dan malam gelap gulita, seakan membuat langit hendak runtuh seketika. Ya benar, sekarang kita sedang berada jauh dari dunia. Tepatnya berada di dalam angkasa.
Tata surya, galaksi, bulan, bintang dan benda-benda langit lainnya bergerak sesuai peredaran. Terlihat ada cahaya yang begitu terang di antara benda-benda langit tersebut. Dilihat lebih dekat ... tampaknya itu adalah satu jiwa manusia, yang akan dipisahkan dan dipindahkan ke bumi menuju takdir kehidupan. Jiwa manusia yang menyerupai api dan air, seperti gambaran simbol Yin dan Yang.
Bener saja ternyata, Ilahi sedang membuat semesta bekerja. Satu jiwa manusia itu kini dipisahkan untuk periode waktu yang sangat lama. Puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan tahun mungkin? Entahlah, ini adalah rahasia Sang Pencipta.
Jiwa tadi akan berubah menjadi manusia. Manusia dengan jiwa yang sama. Mereka adalah saudara, cerminan diri, dan sejatinya adalah cinta abadi. Mereka terikat oleh takdir sebelum terlahir ke dunia. Maka, pertemuan mereka di dunia bisa dikatakan sebagai reunian. Karena memang pada dasarnya mereka sudah pernah bertemu di alam sebelumnya, yaitu alam roh. Istilah ini dikenal dengan sebutan twin flame. Twin flame dalam pandangan Islam akan dijelaskan lebih lanjut di bab 2 pada novel ini.