MY WAITING LIST : THE ORIGIN

Axel Bramasta
Chapter #3

PANDANGAN PERTAMA

Hari terakhir dalam masa orientasi siswa, Rio berangkat lebih pagi dari hari sebelumnya. Ia tidak mau terburu -buru lagi dan hampir terlambat seperti kemarin. Rangkaian kegiatan hari ini diawali dengan senam pagi bersama- sama. Semua siswa baru dikumpulkan di lapangan. Rio dan kawan - kawannya mengikuti senam dengan senang. Wajar saja, jam olahraga adalah saat yang tepat bagi para siswa, khususnya cowok, untuk menjaga kesegaran tubuhnya, termasuk matanya. Maksudnya, jika pelajaran di kelas para siswa hanya fokus di buku tulis dan gurunya saja, di jam olahraga kita bisa melihat pemandangan luar yang lebih beragam dan tidak monoton, seperti pohon, taman, atau suasana jalan raya.

Senam selesai, para siswa langsung ke kelas untuk beristirahat sejenak, karena setelah ini mereka harus mengikuti seminar dengan tema "Remaja Indonesia Keren Tanpa Narkoba". Seminar ini diisi oleh petugas BNN, Pak Ahmad, didampingi oleh salah satu Guru BK SMA Nusa Indah, Pak Slamet. Semua siswa baru dikumpulkan di aula sekolah, tetapi baris duduknya tetap berdasarkan kelasnya masing - masing. Mereka mendengar materi seminar dengan baik. Di tengah seminar, Rio yang tengah asyik mendengar materi, dicolek lututnya oleh Doni, lalu berbisik kepada Rio.

"Ssstt...sssttt, liat tuh kiri lu.", bisik Doni.

Rio melihat ke kiri sesuai yang diarahkan Doni. Dia melihat cewek cantik berambut sebahu yang sedang mendengarkan materi, terkadang sambil memainkan smartphonenya, menutupi perasaan salah tingkahnya.

"Kenapa?", tanya Rio bingung.

Baru saja Doni mau menjawab, mereka berdua kena tegur kakak kelas pembina. Mereka kembali fokus mendengarkan materi seminar. Selesai seminar, para siswa baru kembali ke kelasnya masing - masing. Untuk menghilangkan rasa penasaran, Rio langsung bertanya kepada Doni.

"Kenapa, Don? Tadi kok kamu nyolek aku? Kenapa dengan cewek itu?", tanya Rio.

"Tadi cewek itu ngelihat lu terus, kayaknya doi naksir lu tuh. Begitu lu nengok dia salting gitu.", kata Doni.

"Ah yang bener aja, kebetulan aja kali dia pas lagi ngelihatin aku.", balas Rio.

"Ciee ciee, cewek yang mana Don?", tanya Ahmad.

"Cewek kelas sebelah, mana cakep lagi.", balas Doni.

"Dah sikat Yoo, sebelum disikat ama yang lain.", kata Hafid mendukung.

Rio hanya tersenyum lalu memilih untuk bermain game Mobile Legends di smartphonenya. Doni dan Ahmad melahap makanan yang tadi dibelinya di kantin. Hafid pergi ke toilet untuk buang air. Acara penutup dari masa orientasi siswa SMA Nusa Indah telah tiba. Seluruh siswa baru dikumpulkan di lapangan. Sebelum ke lapangan, Rio memutuskan ke toilet terlebih dahulu. Dalam perjalanan dari toilet, ia berpapasan dengan cewek yang dimaksud oleh Doni di aula. Rio memberikan senyumnya sambil sedikit menganggukkan kepalanya. Cewek itu membalas senyumnya juga dengan senyum yang manis. Rio kaget. Reaksi yang tidak disangka dari cewek itu membuat Rio seketika terpaku.

"Perasaan apa ini? Perasaan ini tiba - tiba berubah saat ku memandang matanya.", ujar Rio dalam hati.

Lihat selengkapnya