My Wizard Man (season 1)

Ana Emiya
Chapter #1

Episode 1 - Perkenalan

Pada tanggal 5, bulan 6, tahun 1234, telah terjadi peperangan hebat di negara Asix, tepatnya di kota Mane. Yang melibatkan setidaknya lima golongan (bangsa) yang saling menjatuhkan dan balas dendam di setiap distrik.

Bangsa drakula yang memang musuh bebuyutan bangsa manusia serigala, dengan penuh ambisi besar menghabisi mereka yang telah membuat perang semakin bekecamuk di distrik Rob, Bear, dan dua puluh distrik lainnya. Bersamaan dengan itu pula, para pemburu sedang mengincar mereka—bangsa drakula dan manusia serigala—di daerah-daerah konflik itu.

Bangsa lain yang mempunyai kekuatan sihir tengah berperang di waktu yang sama pula, namun di tempat yang berbeda. Tepatnya di distrik Willis. Mereka adalah penyihir yang memiliki dendam pada bangsa ksatria (manusia). Karena para ksatria memiliki benda ajaib yang dapat menangkal segala macam sihir yang dapat membuat manusia menderita dari sihir mereka, para penyihir jahat.

Para penyihir menginginkan benda ajaib itu. Namun, para ksatria tidak akan pernah memberikan barang turun temurun yang diterima mereka, sejak dahulu kala, pada mereka yang selalu berbuat jahat dengan menggunakan sihir hitam pada manusia.

Kebanyakan dari mereka adalah yang selalu berbuat jahat dan juga sering membunuh bangsa manusia untuk makanan mereka (bangsa drakula dan manusia serigala).

Bangsa manusia sendiri terbagi menjadi dua golongan. Yaitu para pemburu—adalah mereka yang memburu dan membunuh drakula serta manusia serigala—dan para ksatria—adalah mereka yang berasal dari keluarga terpandang maupun kerajaan—yang diberi tugas untuk membunuh para penyihir dengan menggunakan pedang yang mereka terima dari para ksatria sebelumnya.

Sampai saat ini, tidak ada yang tahu bangsa mana yang telah memenangkan peperangan hebat itu. Karena buku sejarah sama sekali tidak mencatat siapa yang berhasil lolos dan menang dalam pertempuran yang melibatkan puluhan distrik tersebut. Yang kutahu, menurut buku itu, mereka semua menghilang setelah matahari terbenam. Hilang bagai ditelan bumi. Hanya ada bercak-bercak darah, serta senjata mereka yang tergeletak berserakan di mana-mana.

Sejarah inilah yang membuat distrikku, Willis, menjadi salah satu daerah yang dipenuhi misteri dan juga keanehan di setiap malamnya. Namun aku dan juga keluargaku, tak pernah merasakan atau mengalami kejadian-kejadian yang selalu orang lain bicarakan itu.

Kami semua tinggal di sebuah rumah peninggalan oarangtua Ibu yang besar, dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan di setiap harinya. Dan sama sekali tidak ada pengalaman mistis apa pun selama kami tinggal di sini.

Hari ini, tanggal 5 bulan 6 tahun 1900 adalah tepat usiaku menginjak 20 tahun. Orangtuaku selalu mengadakan pesta yang besar untuk merayakan ulang tahun anak-anaknya. Bulan kemarin kakakku yang pertama, Royce, genap berusia 26 tahun. Ibu dan Ayah merayakan hari lahirnya kakakku itu dengan penuh kemewahan dan juga dengan mengundang seluruh warga Willis.

Harta yang ditinggalkan orangtua Ibuku, sangatlah banyak. Tidak akan pernah habis tujuh turunan. Ibuku keturunan ksatria dari keluarga bangsawan terkenal, yaitu keluarga Gibson. Sementara ayah, dia hanya seorang manusia yang berasal dari keluarga sederhana yang tidak memiliki keturunan bangsa ksatria maupun para pemburu.

Mereka yang tidak memiliki garis keturunan seperti itu, di anggap lemah dan sangat mudah untuk dihancurkan. Tapi itu hanya pemikiran jaman dulu. Karena sekarang, mereka yang memiliki keturunan atau pun tidak, hidup berdampingan dengan damai tanpa ada perselisihan dan perdebatan lagi.

Mereka hanya keturunan, yang berarti, darah bangsa drakula, manusia serigala, penyihir, ksatria, dan para pemburu, hanya sedikit mengalir di pembuluh darah mereka. Itu tidak akan membuat mereka berubah menjadi buas dan saling membunuh lagi. Sekarang, hanya ada kedamaian, kasih sayang, dan kebahagiaan.

***

Senyuman bahagia terpampang jelas di wajah kedua orangtuaku yang mulai mengkerut dimakan usia. Seperti pesta ulang tahun sebelumnya, mereka mengundang seluruh penduduk distrik Willis hanya untuk menghadiri pestaku. Tidak peduli, kenal atau pun tidak, orangtuaku akan mengundangnya. Asal mereka tinggal di daerah Willis, maka orangtuaku akan sedikit memaksa mereka untuk datang ke pesta ulang tahunku di rumah.

Seluruh penduduk Willis ada di rumah. Keadaan rumahku saat ini benar-benar penuh dengan manusia yang berjumlah kurang lebih puluhan ribu orang.

Lihat selengkapnya