"Aku tidak peduli dengan kebencian orang lain kepadaku, Aku hanya mementingkan kebencianku kepadamu."
🖤🖤🖤
Seluruh siswa dan siswi SMA Atlantis menggunjing dan menyindir Aurel. Dan Aurel berusaha untuk tidak terpancing emosi oleh mereka. Wajar saja jika kita emosi karena disindir, dikata-katain.
"Lo temanan sama cewek bisu? Mungut dimana? Kayak gak ada teman lain." Ucap Daniel dengan asal namun menyakitkan. Daniel berucap tanpa menyaring perkataannya.
"Gak bisu." Dua kata keluar dari mulut Bastian. Entah kenapa Bastian sangat tidak suka jika Aurel dicap bisu oleh banyak orang. Perkataannya kini terdengar dingin tanda tidak suka.
"Kalau gak bisu, kok diam mulu? Gak mungkin dia anak yang pendiam." Ethan memperhatikan penampilan Aurel yang sama sekali tidak pantas untuk menjadi anak pendiam.
Kantin yang tadinya ramai karena menggunjing Aurel kini menjadi hening dan sepi karena seorang siswa memasuki kantin dengan angkuhnya. Siswa tersebut berjalan sambil memasukan kedua tangannya kedalam kantung celana.
Seluruh siswa dan siswi yang berada di kantin melirik kearahnya namun hanya sekilas. Tidak ada yang berani menatapnya terlalu lama. Dia berjalan menuju seorang cewek yang dandanannya terlihat cupu dan kutu buku.
"Beliin gua makanan." Ucap siswa tersebut kepada siswi dihadapannya. Siswi dihadapannya hanya menunduk dan tidak berani menatap siswa tersebut.
"BURUAN!!" Bentak siswa tersebut dan membuat seisi kantin mendekik ketakutan. Siswi tersebut langsung membeli makanan untuk siswa itu.
Kini di meja geng Persoam, Daniel memperhatikan seluruh gerak gerik siswa tersebut. Tidak ada yang berani mendekatinya.
"Gak berubah." Ucap Daniel yang masih memperhatikan pemandangan yang menuritnya sangat menarik.
"Gak bosen ya, bully orang terus." Ethan menimpali perkataan Daniel. Dia melihat siswi yang dibully tersebut dengan tatapan kasihan.
BYURR!!
Seorang siswa tersebut menyiram siswi itu dengan segelas air yang sudah dibelikan untuknya. Seisi kantin pun langsung menatap kearah mereka berdua, bahkan ada yang merekam kejadian tersebut.
"Lo tuh gak becus banget sih!" Maki Siswa tersebut sambil menunjuk wajah siswi itu. Siswa tersebut mengangkat tangannya hendak melayangkan sebuah tamparan yang cukup keras. Namun usahanya gagal karena seseorang menahan tangannya.
"Apaan sih lo?!!" Bentak siswa tersebut kepada Aurel. Yap, Aurel yang menahan tangan siswa tersebut. Aurel langsung menghempas tangan siswa tersebut.
"AUREELL!!" Bastian berteriak memanggil Aurel. Ia takut terjadi sesuatu dengan Aurel. Bastian langsung menghampiri Aurel.
"Lo siapa sih? Ngapain cari gara-gara?" Ucap siswa tersebut dengan ketus. Dia adalah Darrel Elbima Abigail. Dia merupakan saudara kembar dari Daniel Bimantara Abigail. Mereka berdua sama-sama bad boy namun mereka memiliki perbedaan.