Mysterious Girl

cia
Chapter #6

Penasaran

"Satu kesalahan bisa menambah kesalahan lainnya sama seperti kebohongan."

🖤🖤🖤

Keesokkan harinya, Aurel sudah bersiap dengan setelan seragamnya. Dia memperhatikan pantulan dirinya di depan cermin dan menata rambutnya yang terurai.

Setelah merasa dirinya sudah rapih, dia keluar kamar dan berjalan menuju ruang makan untuk sarapan.

Sesampainya di ruang makan, dia langsung duduk di tempat biasanya dan mengambil nasi goreng yang sudah berada di meja makan. Disana sudah terdapat Cindy, Kelvin, dan Bastian yang sedang sarapan juga.

"Kamu udah gapapa Rel?" Cindy bertanya dengan lembut kepada Aurel dan hanya dibalas dengan anggukan.

"Kamu istirahat di rumah aja dulu," ucap Kelvin yang menyarankan Aurel.

"Aurel udah gapapa kok," ucap Aurel sambil menunjukkan senyum tipisnya.

"Bastian, nanti anterin Aurel sampai ke kelasnya ya," pinta Cindy.

"Iya mah," jawab Bastian sambil memasukkan makanan kedalam mulut.

"Awas aja kalau gak sampai kelas!" Cindy menyipitkan matanya seakan ingin mengintimidasi Bastian.

"Iya mah. Santuy," balas Bastian dengan santainya.

Setelah mereka selesai sarapan, Bastian dan Aurel pun pamit untuk pergi menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, Bastian tidak mengantarkan Aurel sampai kelas namun dia menitipkan Aurel kepada Daniel yang baru saja berpapasan.

Kini Aurel dan Daniel jalan beriringan menuju kelas mereka. Banyak pasang mata yang menatap mereka dengan tatapan sinis lebih tepatnya kepada Aurel.

"Rel, lo beneran sepupunya Bastian?" tanya Daniel sambil memasukkan tangan kirinya kedalam kantung celana.

"Kepo banget," batin Aurel.

"Woy Rel! Lo denger gak sih?" tanya Daniel akibat pertanyaannya tidak dijawab.

"REL KERETAAA!!" Daniel berteriak tepat di telinga Aurel, dan Aurel langsung menghadap kearah Daniel. Seketika mereka saling menatap satu sama lain dengan wajah yang sangat dekat.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

Lihat selengkapnya