MYSTERIOUS ROMANCE

Oleh: Liemey Iviane

Blurb

Ethan Adrian bertemu dengan seorang gadis yang membawanya pada dunia penuh tanya.

Pertemuan mereka diawali dengan aksi percobaan bunuh diri sang gadis. Ethan menyelamatkannya. Gadis itu tertawa, mengungkapkan kalau ia hanya bercanda dan pergi begitu saja. Meninggalkan tanda tanya yang besar bagi Ethan.

Gadis itu lagi-lagi datang dengan cara penuh misteri. Selalu membuat Ethan terkejut. Lalu jatuh Cinta. Sama seperti ia datang, begitu pula ia pergi.

Lalu, ia tak pernah datang lagi.

Ethan harus mencarinya.

***

"Namaku Leena, jika kau ingin tahu."

"Heuh?"

Dia berucap. Tiba-tiba. Memecah lamunanku. Aku mengedipkan mata. Memandang ke belakang, ke kiri dan kanan. Hanya ada seorang ibu yang menggandeng anak. Posisinya jauh. Juga paman yang sedang kepanasan sambil meminum air mineral dalam kemasan botol.

"Aku sedang bicara padamu," ucapnya lagi. Sepertinya dia melihat aku bingung.

"Aku?" kutunjuk hidungku.
Ia tak membuka masker. Hanya menatap dengan mata cokelat terang. Apa dia menyadari kalau aku sudah memperhatikannya cukup lama?

"Namaku Leena. Dengan dua huruf e, dibaca Li-na." Matanya tersenyum. "Umurku dua puluh tiga tahun, aku pekerja kantoran biasa, kau tahu? Administrasi dan semacamnya. Minuman kesukaanku green tea dicampur madu. Aku juga suka biskuit gandum." Matanya mengecil lagi, menyipit. "Hmmm. Rasanya enak jika dipadukan bersama. Itu sarapanku tadi pagi."

Aku mengernyit. Memandang heran. Untuk apa dia memberitahu terlalu banyak informasi pada orang yang bahkan tidak dikenalinya, aku.

"Hei! Ingat wajahku, ya?" Ia tiba-tiba menurunkan masker. Sudah kuduga. Cantik. Natural dengan hidung dan bibir mungil. Aku tertegun sedikit. Dia sangat manis. Punya daya tarik agar dipandang lama, tapi, tidak sopan bagiku jika terlalu lama menatap. "Itu saja. Kalau kau ingin tahu. Kalau tidak, yah, setidaknya kau tetap akan mengingatku, kan?"

"Heh?" Dia membuatku bingung. Aku paham. Tapi ...? Bukankah ini aneh? Maksudku, dia orang asing.

Ia tersenyum manis. Senyuman paling manis yang pernah kulihat. Lalu beberapa detik kemudian. Ia berpaling lagi. Sebuah mobil besar melaju dengan cepat dari arah kanan.

"Nah, sepertinya mobil ini yang cocok untuk menjemputku. Bye! Pria asing!"
Mataku langsung membulat. Dia, gadis itu, siapa namanya tadi? Leena? Dia berlari ke tengah jalan. Tanpa beban, menatap mobil itu seperti busa lembut yang akan menyambar saja.

Tunggu! Dia tak beranjak!

Tiiitttttt.

"HEI! AWAS!

Lihat selengkapnya