Pertama kali Bryent menginjakkan kaki di Cikarang adalah saat ia berumur tujuh belas tahun. Saat itu, ia sedang ada praktek kerja lapangan atau yang biasa disingkat PKL.
"Anak-anak, ini ibu kos kalian yang akan menyediakan kalian tempat tinggal selama kalian di sini. Untuk biaya sewa selama tiga bulan, sekolah akan menanggungnya. Sisanya kalian yang membayar." Bryent beserta ketiga rekannya agak menunduk, tersenyum memberi salam kepada ibu kos.
Ibu kos membalasnya. Lalu berdiskusi singkat dengan seorang pria bertubuh jakung yang berada di sebelah Bryent. Si bapak pun langsung pergi setelah menunaikan tugas mengantar pegawai barunya itu.