Naka Wulang

Ntalagewang
Chapter #11

Gosip

Kening Wulan berkerut. "Siapa yang menyebarkan berita bohong seperti itu?" Tanya Wulan kesal, dia menuntut jawaban dari Yani, karena Yani yang datang memberitahunya jika anak-anak di Sekolah mereka mengatakan Wulan dan Naka berpacaran.

"Wiko yang bilang pada Nell dan Nell memberitahu Yela. Yela memberitahu teman-temannya dan semuanya langsung tersebar."

"Aku harus temui Babi itu." Kata Wulan kesal. Dia keluar dari kelas dan mencari Wiko. Dia mendapati Wiko sedang duduk di bangku kayu, di pinggir lapangan Volly. Wiko sedang bersama temannna sedang tertawa lebar.

Tawa mereka terhenti saat Wulan datang.

"Aku mau bicara sama kamu."

Teman Wiko langsung pergi, seperti memberikan waktu untuk Wiko dan Wulan berbicara. Wulan tidak mau duduk, dia berdiri sambil berkacak pinggang. Tatapannya seperti ingin menghabisi Wiko.

"Kamu yang sebarin berita kalau aku sama Naka pacaran? Kenapa kamu sebarin hal yang tidak benar Wiko?" Wulan begitu kesal, karena dai juga mendengar dari Yani jika murid perempuan di Sekolah menyayangkan jika Wulan dan Naka berpacaran. Mereka berpikir jika Naka tidak layak untuk Wulan. Wajah Wulan, penampilannya sungguh tidak pantas jika di sandingkan dengan Naka.

"Apa yang tidak benar? Aku melihat kalian berdua saling berpegang tangan, kepala kalian saling bersentuhan dan tadi pagi kau juga berangkat sekolah bersama Naka."

"Kau langsung menuduh kami jika kami berdua pacaran? hanya karena kau melihat kami seperti itu? kau tidak tau apa yang sebenarnya terjadi."

"Jadi, kalian tidak berpacaran?"

"Tentu saja tidak!"

"Owh, syukurlah. Karena kalian berdua tidak terlihat serasi. Terlihat sekali perbedaan di antara kalian."

"Apa maksud ucapanmu Babi?" Wulan begitu kesal, dia tau dia memang tidak cocok dengan Naka tetapi dia tidak suka dengan bahasa yang di keluarkan Wiko.

"Kalau aku Babi kau induk Babinya." Sahut Wiko sambil cengegesan. Wiko pergi darisana sembari meledek Wulan.

"Wulan!!!" Panggil Yani, sembari berlari menghampiri Wulan. "Sudah, Naka juga sudah menjelaskan kalau dia sama kamu tidak berpacaran. Wiko yang salah paham." Kata Yani.

Wulan terdiam, dia senang dan juga sedih. Naka tentu saja langsung membantah karena dia merasa terganggu saat di gosipkan dengan Wulan.

Yani mengajak Wulan untuk kembali ke kelas, setibanya di kelas semua mata siswa disana melihat kearahnya, Wulan langsung memandang tajam kearah Wiko dan Nell, dua orang itu memang menyebalkan. Yani tau kekesalan yang nampak di wajah Wulan.

"Mau tukar tempat duduk dulu?" tanya Yani, dia takut jika Wulan dan Naka masih duduk bersama maka gosip itu akan muncul lagi walaupun keduanya sudah membantah.

Wulan menganggukan kepala, dia pergi ke mejanya untuk mengambil tas.

Lihat selengkapnya