matahari sudah mulai menyinari kamar seorang gadis, melalui celah-celah jendela, alarm sudah mulai terdengar menandakan jam 07.30. suara ketokan dari luar kamar mulai terdengar. " sera bangun nak nanti kamu telat ke sekolah nya." ucap ibu sera sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar sera. sera akhir nya bangun dari tidur nya, dan bersiap-siap untuk berangkat menuju SMA dingin 1.
setelah selesai siap-siap sera langsung menuju ke bawah untuk sarapan.
" Sera makan nya sambil duduk dong, gak sopan makan sambil berdiri." ucap ibu sera.
" gak sempet ma, sera udah kesiangan." ucap sera sambil terburu-buru.
Beberapa saat kemudian sera akhir nya selesai sarapan. " jangan buat ulah lagi ya kamu di sekolah baru kamu." ucap ibu sera sambil membereskan meja makan.
"gak bakal kok ma, yasudah sera berangkat dulu, bye ma." sambung Sera.
sera langsung mengambil motor nya dan berangkat menuju SMA dingin 1. setibanya di sana Sera langsung bergegas menuju gerbang, tapi sayang nya gerbang sudah di tutup. " udah di tutup aja gerbang nya. apa gw manjat pagar aja ya?" ucap sera dalam hati.
setelah melihat situasi Sera pun terpaksa harus memanjat pagar sekolah. tanpa dia sadari bahwa ada seorang pria yang memergoki nya memanjat pagar sekolah. pria tersebut langsung menarik tangan Sera dan mulai berjalan. " gw mau di bawa kemana?" ucap sera dengan kebingungan.
" Ke ruang BK." ucap pria itu dengan nada yang dingin.
pria itu menoleh dan melihat wajah Sera dan menghentikan langkahnya. "lu murid baru ya." ucap pria sambil melepas kan tangan Sera dari genggaman nya. "iya emang kenapa sih." jawab Sera sambil memegang tangan nya.
"sekarang Lo bisa pergi." ucap pria itu sambil meninggalkan Sera. setelah mendengar omongan dari pria itu Sera langsung bergegas menuju ruang kepala sekolah. setibanya di ruang kepala sekolah Sera mengetuk pintu masuk ruang kepala sekolah.
TOKK...
TOKK...