Blurb
Setelah musim-musim yang panjang, Laurel—penyihir pengelana yang hidup dari menjual herbal dan mendengarkan bintang—mencium kembali wangi kampung halamannya. Bukan dari bunga, melainkan dari pagi yang mengendap di udara. Tanpa rencana dan tanpa tergesa, ia memulai perjalanan pulang, melewati kota-kota senyap, hutan yang bicara dengan angin, dan stasiun-stasiun yang mengantar kereta ke langit.
Ini bukan kisah tentang petualangan besar. Hanya langkah-langkah kecil, percakapan hangat, dan ruang-ruang yang terbuka di dalam diri.
Sebuah novel tentang pulang, tentang sunyi yang menyembuhkan, dan tentang bagaimana sebuah jiwa menemukan tempatnya di dunia.