Narakha

Ajensha
Chapter #4

°■3□•

Akhir-akhir ini aku sering disibukkan oleh tugas kampus. Capai deh. Tapi harus bagaimana lagi, ini sudah kewajibanku sebagai salah satu mahasiswi di kampus itu. Ini juga termasuk rintanganku untuk mengejar impian. Tapi tak apalah, bersakit-sakit dahulu baru nanti bersenang-senang kemudian. Berusaha walau sesulit apa pun. Tapi ada untungnya juga aku sibuk, setidaknya pikiranku akan terfokus pada pelajaran saja dan melupakan masa laluku walau mungkin tidak bisa bertahan lama.

"Serius amat sih, kamu Nara." Ucap cowok itu, si pemarah yang berubah jadi tiba-tiba, yah, mungkin lumayan baik. Membuat konsentrasiku berkurang. Memang akhir-akhir ini dia selalu mengganggu aku. Mahasiswa lain sangat heran dengan hal itu, bahkan aku juga. Kalau soal nama, mungkin dia tahu dari mahasiswa lain. Yah, secara aku sudah terkenal sebagai cewek yang benci akan makhluk bernama laki-laki kecuali ayahku. Walau begitu aku tidak pernah tau siapa namanya, aku enggan berkenalan.

"Bisa gak, nggak usah ganggu, lagi fokus nih, gara-gara kamu, konsentrasiku berkurang." Balasku kesal.

"Maaf." Akunya. Kedua jarinya membentuk huruf V.

"Kenapa sih kamu ganggu aku terus?" tanyaku mulai serius.

"Aku cuma mau berteman sama kamu. Emangnya gak boleh." Jawabnya.

"Kamu denger ya, aku benci sama semua laki-laki termasuk kamu, tapi kecuali ayahku sendiri." Ujarku setengah berteriak, lalu kudorong tubuhnya cukup kencang hingga mundur beberapa langkah. Beberapa mahasiswa melihat kejadian itu. Tak sedikit mahasiswa berkerumun di antara aku dan dia.

"Pergi gak. Aku bukan lagi ngomong sama kalian, tapi sama dia." Perintahku. Suaraku terdengar begitu keras. Para mahasiswa pergi meninggalkan aku dan dia.

   Aku segera bangkit dan membawa laptopku, menggendong ransel biru mudaku di punggung. Berjalan menjauh darinya.

"Apa segitu bencinya kamu sama laki-laki. Termasuk aku." Jerit Rakha sebelum aku benar -benar pergi dari kantin kampus.

"Kamu udah tau kan jawabannya." Ketusku dengan senyum kecut, sambil terus melangkah untuk menjauh meninggalkannya.

Lihat selengkapnya