Narakha

Ajensha
Chapter #11

°■10□•

Hari ini aku dan Rakha akan berangkat ke kampus bersama-sama. Sekarang aku tengah berdiri di depan pintu gerbang rumahku. Menunggu kedatangannya dan tidak begitu lama Rakha pun datang dengan mobilnya. 

"Selamat pagi Nara sahabatku." Sapanya saat keluar dari mobil. Sepertinya pagi ini ia sedang bersemangat, jika dilihat dari nada suaranya berbicara.

"Selamat pagi juga pemarah." Kata-kataku membuat senyuman dan semangatnya berubah drastis. Lucu juga kalau dilihat-lihat. Ia tiba-tiba muram begitu hanya saja gara-gara perkataanku barusan. Aku pun mulai mentertawainya, melihat tingkahnya yang seperti itu.

"Gak usah baper juga kali, serius amat sih." Ucapku lalu kembali mentertawainya.

"Wah, udah mulai jail nih." Balasnya. Ia pun mulai usil denganku. Ia memberantakan rambutku.

"Ih, ko malah berantakin rambut aku." Aku mulai kesal. Lalu merapihkan rambutku kembali. Aku pun berpura-pura marah padanya dan tidak kusangka ia seperti merasa bersalah. Membuatku tak bisa menahan tawa.

"Ko malah ketawa sih, bukannya lagi marah sama aku ya." Terlihat kebingungan pada dirinya.

"Biasa aja ko, abis kamu juga yang menyebabkan aku jadi jail kayak begini. Siapa dulu sahabatnya, Rakha." Selorohku sambil tersenyum manis ke arahnya.

"Bisa aja kamu. Yaudah berangkat yuk, nanti telat lagi." Pungkasnya dan ia segera membukakan pintu untukku.

"Silakan sahabatku." Sambil melempar senyuman manisnya ke arahku. Aku hanya tersenyum membalasnya dan segera masuk ke mobil tanpa harus menutup pintunya, ia menutupkan pintu mobil lalu mengambil alih kemudi dan mobil pun melaju membelah jalanan pagi ini.

 ***************

Tak terlalu lama, aku dan Rakha tiba di kampus. Rakha kembali membuka mobilnya. Menurutku, ini terlalu berlebihan. Tapi sudahlah, toh aku tidak memintanya untuk melakukan ini. Kami berjalan bersama sambil bercanda gurau. Menimbulkan keheranan pada para mahasiswa, namun aku dan Rakha tidak sedikit pun menghiraukan mereka semua.

Lihat selengkapnya