Blurb
Ketika Nisa dan Marsa sedang bermain di halaman rumah, tiba-tiba ada seseorang pengemis tua. Pengemis itu berbadan ringkih, berbaju dekil, sobek dan banyak tambalannya. dia memunguti sampah. Tampaknya, pengemis itu sangat miskin sehingga tidak memakai alas kaki. Nisa kasihan kepada pengemis itu. Saat itu, Nisa sedang tidak punya uang. Ibu dan Ayah juga sedang pergi ke undangan pernikahan tetangga yang rumahnya tidak jauh dari rumah NIsa. nisa ingat, tadi pagi masih ada sisa nasi dan lauk-pauk serta minuman di rumah. Dia pun masuk ke rumah dan segera kembali dengan nasi, lauk-pauk, serta minuman di tangannya.