Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #27

Jebakan Absolut

"Hari ini akulah yang sedang diburu oleh mereka, kesembilan pewaris navagraha yang baru ini jauh lebih kuat dari yang kuhadapi dahulu, aku harus berhati-hati," pikir Ihsan sembari mengangkat busurnya mengisi mantra vayavastra kedalam panahnya.

Tak lama kemudian anak panah dari Ihsan melesat kedepan memotong angkasa. Hal ini segera direspon oleh Gifar dengan menembakkan astra yang sama dengan busurnya kearah Ihsan namun astra milik Ihsan jauh lebih sempurna sehingga bisa menembus tembakan astra Gifar dan membuat Gifar menghindar meski masih terkena sedikit goresan di lengannya yang segera dia sembuhkan. Melihat kesempatan itu Ihsan segera membuat kloning tubuhnya dengan teknik atmasena miliknya. Hal ini segera direspon oleh Yudi dengan menembakkan beberapa api hitam miliknya untuk membakar atmasena Ihsan namun Ihsan dengan cepat bisa menangkalnya dengan menggunakan avatarnya. Saat itu juga sebuah tembakan laser dari Gifar menghantam Ihsan dengan sangat keras dilanjutkan dengan hantaman tsunami dari Jack yang membuat Ihsan harus membekukannya meski tangannya masih dalam pemulihan karena terluka akibat terkena laser Gifar.

"Hmm kau bisa menggunakan semua kemampuan samsaranetra milikmu dengan tubuh aslimu sekarang, hhh berarti daritadi kau membaca pikiranku, kemampuan yang merepotkan," ucap Ihsan.

"Kau belum melihat semuanya Bhairava," ucap Gifar sembari mengangkat tangannya seraya membuat bintang dengannya saat tubuhnya sendiri perlahan berubah menjadi lebih kekar.

"Aku belum pernah melihat yang seperti itu," pikir Ihsan saat tiba-tiba Feni menerkamnya dari belakang yang membuat Ihsan hilang fokus dan akhirnya memilih untuk menghempaskan Feni dengan elemen anginnya.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Gifar dengan menembakkan bom matahari itu tepat kemuka Ihsan sehingga Ihsan terdorong sangat jauh dan kemudian bom tadi meledak dengan sangat keras tepat dimuka sang Mahadewa.

"Hooh, itu pasti menyakitkan, bom surya ya, kau tidak memberikan kami kesempatan untuk bersenang-senang tuan Gifar," ucap Zuhri yang saat itu melepaskan beberapa tentara zombie miliknya.

"Serang saja, dia takkan mati semudah itu," ucap Gifar sembari berjalan kedepan mengeluarkan batangan hitam miliknya.

Lihat selengkapnya