Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #38

Kontrol

Hari kesembilanbelas pada dharmayudha keempat. Ihsan masih terjebak dalam formasi suryachakra dan sedang menghadapi para Maharsi, kali ini dengan kekuatan baru yang terpancar dari matanya namun tepat saat Ihsan ingin bergerak tiba-tiba otot-otot di tubuhnya membengkak sehingga Ihsan jadi sulit bergerak. Kendali energinya masih kacau semenjak membangkitkan muninetra.

"Apa yang terjadi padanya sebenarnya, bukannya dia punya boon anantaraga, bagaimana caranya tubuhnya bisa rusak seperti itu kalau dia punya boon pada tubuhnya," pikir Yudi.

Sementara itu disisi lain Gifar tak ambil pusing, dia melemparkan banyak batangan hitam kearah Ihsan yang kesulitan bergerak itu, namun Ihsan masih sempat menampik serangan Gifar menggunakan barir energi sederhana. Sang Mahadewa menghela napas dengan panjang untuk membantu mengontrol energinya, tubuhnya jadi sedikit mengecil meski masih terlihat bengkak dan aneh namun sudah bisa digerakkan dan dengan itu dia melesat dengan kecepatan penuh kearah Gifar yang dengan mudah menggunakan kemampuannya untuk menggunakan persenjataan untuk melumpuhkan gerakan Ihsan lalu menggunakan avatarnya dan segera meluncurkan Ihsan kearah pasukan Harisena yang segera membombardir Ihsan dengan astra mereka. Ihsan yang saat itu kesulitan bergerak akhirnya memutuskan untuk membiarkan energinya keluar dengan ganas dari tubuhnya untuk menghalau serangan dari pasukan Harisena sebelum akhirnya mencoba mengontrol kembali energinya dan mencopoti batangan hitam yang menancap ditubuhnya satu persatu. Namun belum sempat Ihsan pulih, dia harus dikejutkan dengan tebasan pedang dari avatar Yudi yang harus dia tahan dengan memberikan tebasan anginnya.

"Hhh aksesku terhadap tebasan dimensi jadi hilang karena kondisi energiku yang tidak stabil ini, ini buruk, aku harus segera menstabilkan energiku," pikir Ihsan.

Namun sebelum Ihsan sempat meningkatkan kendali energinya, tiba-tiba saja Yudi mengirimkan beberapa ekor gagak untuk menyerangnya dan saat konsentrasi Ihsan memburuk inilah Yudi menembakkan panah api hitam tepat ke muka Ihsan dan membuat sang Mahadewa itu terbakar. Untuk mengatasi serangan itu Ihsan segera membuat beberapa ekor siput dari tangannya dan menggunakan sistem pembelahan selnya untuk melepaskan bagian tubuhnya yang terbakar. Saat itu jugalah Zuhri tiba-tiba muncul di hadapannya dan memberikan tinju keras tepat di perutnya lalu sebuah rantai energi dari Jack menyerangnya sehingga Ihsan terdorong begitu jauh dari pusat serangan. Kala itu untuk merespon gerakan musuh-musuhnya Ihsan mengeluarkan rantai tempurnya yang segera memanjang berkali-kali lipat sebelum akhirnya dia mengeluarkan keris chandrahasa miliknya yang dia ubah wujudnya menjadi pedang lalu mengaitkannya pada ujung rantainya untuk memberikan banyak ayunan tebasan yang semakin ganas sebelum akhirnya dia juga memanggil kembali trisula miliknya kedalam ukuran normalnya dan menggunakan untuk menghalau musuhnya yang mendekat dan perlahan dia menyadari kalau keberadaan trisula ditangannya sedikit membantunya mengendalikan energinya.

"Eh!?, apa ini!?, ah benar juga trisula membantuku mengendalikan energiku secara progresif, hehehe mungkin ini kuncinya," pikir Ihsan sembari perlahan mengalirkan energinya pada trisulanya.

Lihat selengkapnya