Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #49

Maklumat

Selasa, 4 Februari 2014. Faisal membuka hari dengan membuat mudra dan mulai mengayunkan tangannya membentuk padatan logam yang pada akhirnya membentuk belati yang mengalirkan energi yang sangat rapi nan tajam sebelum akhirnya mulai melemparkannya secara membabi buta, menghujani medan tempur dengannya. Faisal kemudian menggunakan sebagian energinya untuk membentuk beberapa atmasena yang segera berteleportasi kepada para anggota aliansinya dan akhirnya berteleportasi balik menuju Faisal asli yang saat itu masing menghujani musuh dengan belatinya.

"Huh!?, nyonya Suryani hilang lagi, sepi angin sialan," gerutu Rasha.

"Kau benar-benar berniat untuk melampaui ibu, kegigihanmu itu perlu dipuji Rasha," ucap Bowo.

"Tentu saja aku berniat melampaui Suryani. Eh tunggu dulu, berkas energi disini belum menghilang, pertempuran disini masih berlanjut, berarti Prabhu Suryabaskara dan Maharani Suryanisukma dipindahkan tidak jauh dari sini," ucap Rasha yang mulai panik.

"Mereka mungkin dipindahkan untuk mengepung Lintang, kita harus menolong Lintang, dia mungkin saat ini sedang sendirian melawan semua perwira musuh yang ada disini," ucap Bowo sebelum akhirnya berangkat menuju Lintang bersama dengan Rasha.

Sementara itu disisi lain, Lintang dan Faisal kembali memulai pertempuran mereka namun kali ini Faisal juga memanggil para Ishvara dari masa lalu untuk membantunya. Laser darah dari sisi yang tak diduga mengenai kaki Lintang saat Faisal berakselerasi untuk memberikan pukulan sekuat tenaga ke muka Lintang yang berhasil mendorong Lintang menjauh. Hal ini segera diikuti dengan beberapa tembakan senjata dari Shen yang saat itu sudah dialiri oleh energi Faisal sehingga Faisal bisa segera menggunakannya sebagai tempatnya berpindah. Lintang saat itu berusaha melawan balik dengan velnya akan tetapi Faisal menembus serangannya dan saat itu tepat dari belakang Faisal ada tembakan elemen debu Vlad yang membakar kulit Lintang dan kemudian Faisal kembali berbalik dan menghantam Lintang dangan vinayaka dari belakang yang membuat Lintang terhempas kedepan. Lintang terjatuh bebas menghantam tanah dan langsung berusaha berdiri setelah itu akan tetapi Faisal langsung menendangnya lagi dan membelah bongkahan tanah tempatnya terjatuh. Lintang saat itu segera memutar badannya mencoba menyerang Faisal dengan tendangan akan tetapi sekali lagi Faisal menembus serangannya dan baru menyerang lagi setelah menembus tubuh Lintang dan diikuti dengan komando darinya untuk menghujani Lintang dengan proyektil yang segera terlaksana dan membombardir tubuh Lintada yang saat itu melayang tak berdaya ditengah angkasa.

Disisi lain Rasha menyaksikan ledakan keras ditengah medan tempur itu dan segera memacu kecepatannya untuk kemudian menembakkan beliung untuk menolong Lintang dengan membuat barir pusaran angin disekitarnya dan memberikan kesempatan bagi Lintang untuk memulihkan diri dan akhirnya melesat menuju dirinya.

"Terimakasih Rasha, kau memang bisa diandalkan," ucap Lintang.

Lihat selengkapnya