Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #57

Prodigy

"Semua orang adalah karakter utama dalam pikirannya, setiap manusia punya ceritanya sendiri dan cerita itu harus terlihat indah," ucap Faisal sembari menyerang Lintang.

Tubuh Lintang menghantam bebatuan dengan keras sampai beberapa hancur dan membuat tubuh Lintang melayang-layang di angkasa. Sementara itu Faisal meneruskan untuk menikam Adam saat tiba-tiba tanah dibawah Adam terbelah dan menunjukkan Salsa yang keluar dari dalam tanah dengan pukulan terkenal. Faisal saat itu tak berusaha menembus serangan Salsa dan justru menyerang balik akan tetapi Lintang menyadarinya dan segera melemparkan velnya yang segera bersarang disamping tubuh Faisal.

"Anak ini masih sadar!!!?, dia menipuku, seharusnya aku menyadarinya, seharusnya aku tau kalau dia akan pulih dengan cepat," pikir Faisal yang saat itu berdarah-darah.

"Akhirnya kena juga," ucap Lintang sembari mendekati Faisal.

"Apa ini, kendali energiku kacau, aku tidak bisa memakai jurus apapun kalau begini," pikir Faisal sembari mencabut vel Lintang dari sisi tubuhnya.

Sementara itu Lintang tak menyia-nyiakan kesempatan, dia segera melesat menuju Faisal dan memberikan tendangan keras ke mukanya sebelum akhirnya menancapkan lagi velnya ke tubuh Faisal sebelum mulai membombardir tubuh Faisal dengan serangan dan kemudian menendangnya menjauh. Menyadari kalau vel Lintang menghancurkan kendali energinya Faisal segera dengan susah payah menarik vel dari perutnya dan melemparkannya menjauh namun Lintang segera memanggil velnya kembali dan kemudian melesat kearah Faisal dilengkapi persenjataan lainnya. Hal itu segera direspon oleh Faisal dengan menghindari serangan Lintang sembari kembali memulihkan fungsi energinya dan segera berpindah menjauh menghindari konfrontasi langsung dengan Lintang.

"Anak ini terlalu tajam, dia bisa memanfaatkan kesempatan setipis itu dengan sangat baik, kurasa aku harus segera meningkatkan kekuatanku lagi," gumam Faisal sembari membentuk mudra.

Tak lama kemudian menyembur tenaga yang sangat besar dari tubuh Faisal, aura kuning keemasannya segera berubah menjadi asap kuning cerah yang mengelilingi tubuhnya bagaikan selendang lengkap dengan jubah emas dan kulit yang berubah gelap. Faisal telah menggunakan tenaga tantranya yang mengerikan untuk menggetarkan medan tempur.

"Tenaga tantra ya, besar sekali, tapi yang membuatku tercengang adalah kendali energinya yang sangat baik, akurasi, efisiensi dan efektivitas yang sangat presisi sehingga dia bisa menggunakan performa terbaiknya dalam jangka waktu yang sangat lama," pikir Lintang sembari perlahan mengaktivasi mode tantranya.

Lihat selengkapnya