Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #61

Deadly Opera

Garis depan dharmayudha semakin memanas namun tepat di hari ke-46 Faisal menghilang dari hadapan Lintang.

"Orang ini sangat berbahaya, aku perlu memakai elemen tingkat empatku, aku perlu sedikit berkonsentrasi," pikir Lintang.

Saat itu Lintang segera membuat beberapa atmasena, empat mengelilinginya dan sisanya menjaganya lalu masing-masing dari atmasena yang mengelilinginya membuat elemen api, air, listrik dan tanah untuk kemudian mereka amplifikasi dan satukan dalam sebuah bola energi yang begitu padat yang kemudian diserap oleh Lintang. Seketika itu juga tangan Lintang terbakar dan tersetrum sementara lumpur mengalir darinya kemudian Lintang segera meningkatkan kontrolnya terhadap energi yang mengalir di tangannya itu dan kemudian memadatkannya sehingga membentuk kapsul kecil.

"Ini dia elemen tingkat empatku, elemen nutrien," gumam Lintang sembari menelan kapsul kecil itu.

Tak lama kemudian tubuhnya pulih selayaknya sedia kala, hal ini juga diikuti dengan tulang-tulang yang tiba-tiba melapisi tubuhnya membentuk sebuah zirah.

"Nutrien!?, elemen yang mengesalkan, kemampuan untuk meningkatkan kemampuan manipulasi secara selektif terhadap zat yang pernah dikonsumsi penggunanya, elemen aether yang diriku latih bersama Ihsan ini mungkin satu-satunya solusi," pikir Faisal saat mengintip dari dalam dimensinya menggunakan portal visual miliknya.

Tak lama kemudian Faisal menyatukan angin, api, air dan listrik di telapak tangannya untuk membentuk sebuah awan hitam kecil yang bisa dia kendalikan sesuka hati.

Lihat selengkapnya