Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #92

Vakratunda

Panditanagara 30 Maret 2012.

"Ihsan, kudengar kau akan punya adik lagi, gimana, apa yang bisa kubantu," tanya Steve.

"Iya mas, do'akan lancar aja," ucap Ihsan.

"Semoga dimudahkan," ucap Steve.

"Oiya mas, gimana kabarmu disana, kudengar ada beberapa desas-desus yang tak mengenakkan dari para karyawan disana," tanya Ihsan.

"Mak, dia tau segala, bisa repot urusannya kalau dia ikut terlibat konflik di Panditanagara, mau bagaimanapun dia orang luar, kalau sampai ikut campur konfliknya bisa merembet menjadi konflik antar negara tapi aku mungkin bisa meredam konflik ini sebelum benar-benar pecah kalau ada sedikit bantuan," pikir Steve.

"Ei mas Steve, gimana," tanya Ihsan.

"Owh, aku baik-baik saja kok, ahh konflik itu ya, masalah pemerintah dan rakyat kecil sih Ihsan, kau tau lah, masalah keuangan, negeriku kan hanya mengandalkan perdagangan dan karena akses perdagangan sebagian besar adalah milik pemerintah maka rakyat merasa bahwa mereka tidak mendapatkan hak mereka dan mulai melakukan gerakan disana-sini," ucap Steve.

"Wooh bisa gawat kalau dibiarkan, hmm masalah akses dagang ya, sebenarnya aku ada solusi hmm bukan untuk kalian saja sih tapi karena kondisi kalian gawat, mungkin aku bisa fokus kesana dulu jadi aku berencana untuk membuat jalur dagang kosmik yang bisa diakses bahkan oleh pedagang kecil, ya juga karena kita perlu menghemat biaya sih, biaya operasional vimana terlalu tinggi, akan lebih baik kalau kita membuat jalur yang di sepanjang jalan kita bisa terus berdagang, kau tau lah kalau strategi dagang berantai itu jauh lebih menguntungkan, tapi ya gitu, dananya masih kurang, namanya juga jalur antar Mahadwipa, jarak antara Kraunchadwipa dan Jambudwipa juga cukup jauh, kalau jadi masalah perekonomian bisa sedikit diatasi, aku sendiri sedang mencari cara agar jalur kosmik itu bisa dibangun, tapi bagaimana ya," ucap Ihsan.

"Hmm dagang berantai ya, kau tau Ihsan, mungkin ada solusi untuk itu, diantara Panditanagara dan Sahasradwipa ada negeri kecil bernama Lanka, kau bisa memakai negeri itu sebagai wilayah transisi mengingat jalur yang melewati fraktal Kraunchadwipa sangat berbahaya," ucap Steve.

"Tapi Lanka tidak memiliki banyak sumberdaya, lagipula aku melewati fraktal Kraunchadwipa karena hubungan jalur dagang dengan Manikabuana di Kusadwipa yang sangat besar," ucap Ihsan.

"Tapi kau lupa kalau jika kau berdagang di sana akan ada kemungkinan kau berdagang juga dengan Bharatawarsha yang kaya akan rempah-rempah, kalau usahamu ini berhasil maka bukan hanya negeriku yang selamat tapi juga Lanka," ucap Steve.

"Merevitalisasi ekonomi sebuah negara nampaknya bukan tugas yang mudah, apalagi negara yang hampir tak punya sumberdaya," ucap Ihsan.

Lihat selengkapnya