Hari ke-103 dharmayudha keempat, markas utama Harasena.
"Apa kau ragu untuk melakukan serangan Ihsan?, dengar, saat ini lokasi Vishnu sudah kau dapatkan dan kita akan menyerang, kau bisa membangkitkan Shafa dengan mahamrityunjaya nanti," ucap Rio.
"Enteng sekali kau mengatakan itu, memangnya kau pikir aku tega melakukannya pada Shafa. Saat ini Shafa sedang berada di medan tempur menghadapi Yusuf dan seperti yang kita tahu, Yusuf takkan menahan dirinya untuk memusnahkan musuh-musuhnya, aku ingin sekali membantunya tapi kita sekarang harus menggerakkan pasukan utama ini menuju musuh," ucap Ihsan.
"Dia bisa hilang fokus kalau begini, ah semoga Shafa baik-baik saja," pikir Rio.
...
Sementara itu di tengah pertempuran Yusuf dan Bhatara.
"Dia sedikit berbeda, kurasa dia sepenuhnya memahami konsep pelepasan potensi dari kundalini mahamantra, kalau benar dia akan jauh lebih berbahaya daripada pengguna kundalini mahamantra yang pernah kuhadapi, saat ini dia memakai pembukaan muladhara, chakra pertama yang merupakan basis pertumbuhan energi seorang manusia, apa yang bisa dia lakukan sekarang," pikir Bhatara sembari menerjang Yusuf.
Pertarungan kembali terjadi, pukulan Bhatara lepas bersama dengan kobaran api ditangan avatarnya yang saat itu diimbangi oleh Yusuf menggunakan tinju apinya sendiri sebelum menyerang sekali lagi menggunakan tembakan api yang dibentuk seperti angsa. Saat itu juga Yusuf membuat jet pada zirahnya dan melesat untuk menghantam Bhatara sekali lagi. Bhatara yang saat itu merasa terpojok segera mencoba menghempaskan Yusuf dengan avatar sempurnanya namun Yusuf sudah bersiap dangan menggabungkan angin dan listrik ditangannya untuk menciptakan tinju getaran yang berhasil meretakkan tangan avatar Bhatara meski hal itu juga membuat tangan Yusuf berdarah meski langsung bisa dipulihkan lagi oleh Yusuf.
"Hmm kukira perlu manunetra untuk menggunakan versi sempurna dari avatar, pakai rajanetra saja bisa rupanya, dia masih berusaha berhemat energi rupanya," pikir Yusuf sambil membuat magma.
"Mengimbangi kekuatan avatar versi sempurna ya, kurasa dulu perlu aktivasi kundalini mahamantra tingkat ketujuh untuk mengimbangi avatar versi ini, ah tapi zaman sudah berubah, pasti akan lebih banyak informasi untuk dipelajari dari sesuatu, mungkin ini berita yang bagus karena Dunia berkembang tapi bagiku ini adalah masalah," pikir Bhatara saat melihat Yusuf terlihat semakin panas.
Tanpa berpikir panjang lagi Bhatara segera memanggil wahananya yang merupakan seekor beruang kutub raksasa. Hal itu sempat membuat Yusuf sedikit terkejut tapi masih berhasil untuk menghindari serangannya.