Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #119

Nüwa

Hari ke-119, dharmayudha keempat. Yusuf terlihat menatap pagi yang masih gelap di barak militernya, pasukan musuh sudah ditangkap dan disegel sementara dirinya menenangkan dirinya ditemani oleh Sekar.

"Maafkan aku kemarin menamparmu," ucap Sekar sambil memainkan gitarnya.

"Ya, kurasa kita perlu berterimakasih pada Gibran karena sudah melerai kita," ucap Yusuf.

"Dia sedang diluar menghalau musuh, kau bersantailah dulu, konflik besar mungkin akan segera terjadi," ucap Sekar.

"Apa kau ingin segera kembali memimpin pasukan pembunuhmu," tanya Yusuf.

"Kau sudah bergerak Yusuf, sekarang aku harus mendampingimu agar kejadian seperti kemarin tak terjadi lagi," ucap Sekar sembari menuangkan teh.

"Kulihat tadi monitor menunjukkan ada pergerakan unit Harisena yang lain mengarah kepada pasukan Harasena yang kabur, apa yang sebenarnya terjadi," tanya Yusuf pada Sekar.

"Aku menghubungi beberapa pasukan pemburu setelah kita menyelesaikan konfrontasi besar dengan pasukan rshi Bhataramuni," ucap Sekar.

"Kenapa tidak kita buru sendiri," tanya Yusuf.

"Ada laporan pergerakan yang tidak menyenangkan dari pasukan utama musuh, nampaknya mereka sedang menginisiasi bentrokan dengan pasukan utama kita, lebih baik kita segera kembali sebelum hal yang tidak menyenangkan terjadi," ucap Sekar.

"Apa Bhudevi juga ikut," tanya Yusuf.

"Iya," balas Sekar.

...

Sementara itu di vimana Salsa.

"Hhh kurasa Brahma memang agak pilih-pilih terhadap siapa yang mau membantunya, padahal kau sudah bilang mau memburu Bhairavi kan Bhudevi," tanya salah seorang lelaki di vimana Salsa.

"Berhentilah membual pak Levy, mungkin dia merasa kurang cocok dengan gaya bertarung kita, tidak seperti Vishnu, dia bukan tipe orang yang akan berbelas kasihan pada orang-orang yang menghalangi jalannya," ucap Salsa.

"Hhhh pak Levy, kau palingan akan mati kepanasan di dekat Brahma," ucap lelaki satu lagi.

"Apa maksudmu Mikhail, kau juga tak lebih kuat dariku," ucap Levy.

"Itu hanya persoalan perspektif saja, lagipula kau seharusnya bersemangat sekarang, kita akan melihat keajaiban Dunia, Mahadewi," ucap Mikhail.

Lihat selengkapnya