Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #137

Menata Ulang

Hari ke-137 dharmayudha keempat. Tempias badai mengenai wajah Alim yang perlahan akhirnya bisa membuka matanya dan menyaksikan Shifa yang sedang mengobatinya meski bercucuran air mata, disampingnya ada sebuah mangkuk berisi serpihan tulang dan tangannya sibuk menambal luka-luka Alim sebelum kemudian menyembuhkannya dan akhirnya menyambung sepenuhnya struktur energi Alim yang sebelumnya berantakan, saat itulah akhirnya Alim bisa bangkit.

"Terimakasih Shifa, aku selalu tau kalau engkau begitu berharga bagiku," ucap Alim sebelum akhirnya mencoba berdiri.

"Hentikan omong kosongmu dan tolong lebih seriuslah, orang yang menolongmu bukan hanya aku," ucap Shifa.

Tak lama kemudian Shifa memandu Alim untuk berdiri lalu mengambil kembali anting cintamani yang disimpannya lalu berjalan kearah Zahra untuk mengembalikannya.

"Terimakasih telah membawa pulang Narayana, kau bisa mendukungku dari belakang sekarang," ucap Shifa sembari menyerahkan kembali anting Zahra.

"Itu bukan masalah, dia panglima kita bukan," balas Zahra sembari memasang kembali antingnya.

"Terimakasih sidhirani, aku berhutang budi padamu, apa yang bisa kulakukan," tanya Alim.

"Narayani sudah mengembalikan antingku, ini sudah cukup, kalau kau masih bersikeras bahas saja setelah perang dengan Steve," ucap Zahra sembari mempersiapkan senapan runduknya.

Tak lama kemudian Zahra kembali membentangkan sayapnya dan terbang ke angkasa sebelum akhirnya beberapa tembakan meluncur darinya sementara itu Shifa melaju kearah musuh sambil memanggil kembali kapaknya dan mulai kembali menyerang mereka.

"Perang ini memang harus diselesaikan, aku memang harus lebih serius lagi, Ihsan sudah menunjukkan bahwa dia juga benar-benar serius menjadi panglima, kalau aku tak ditolong tadi aku mungkin sudah mati, hmm nampaknya aku perlu memulai ulang Narasimha mantra," pikir Alim seraya mulai bertransformasi.

Lihat selengkapnya