Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #159

Tanda Kehancuran

Hari ke-159 dharmayudha keempat. Hari itu Yusuf barusaja dihempaskan keluar dari medan laga oleh Ihsan bersama dengan serpihan-serpihan batuan yang seolah membuat sebuah dipan baginya untuk bersandar di angkasa luas sementara disaat yang sama Ihsan kembali melaju sekuat tenaga menghadapi Steve dan Lintang yang memimpin para tentara Harisena untuk menyerangnya.

Sementara itu disisi lain pertempuran, Sekar dengan jelas menyaksikan tembakan bholenath mengantar Yusuf keluar dari medan tempur diikuti dengan getaran besar akibat hancurnya medan tempur yang mengiringi Yusuf dengan puing-puingnya.

"Yusuf!?," gumam Sekar yang sedikit kehilangan fokus.

Sayangnya hal itulah yang membuat Sekar harus dihantam oleh musuh yang membuatnya jatuh kedalam samudra. Untungnya saat itu Sekar segera sadar dan kembali naik ke medan tempur sembari mengeringkan zirah mekaniknya.

"Shifa!!!, segera serang Shafa, kita harus segera menyelesaikan pertempuran disini," teriak Sekar sambil membuat banyak sekali senjata untuk membuka jalan bagi Shifa.

Mendengar hal itu Shifa segera mengangguk sambil memanggil burung hantu miliknya untuk mulai memangsa pasukan musuh dan tumbuh semakin besar sementara dari belakang Sekar memanggil angsanya untuk menebar ilusi yang segera diarahkannya untuk menjatuhkan banyak orang di jalur Shifa yang merangsek secepatnya kearah Shafa sambil memotong para tentara Harasena dengan kapaknya. Namun belum sempat Shifa mencapai kapal perang Shafa, Shafa sendiri meluncur kearahnya membawa sepasang padang kalaratri ditangannya. Shifa yang segera mengenali Shafa segera mengarahkan kapaknya keleher sahabatnya itu yang segera digagalkan Shafa dengan tepisan pedangnya.

Lihat selengkapnya