Nataraja

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #164

Angen-Angen

Hari ke-164 dharmayudha keempat. Shafa masih tertunduk lemas saat Rasha mengangkatnya. Saat itu tentara Harasena mencoba menangkap Rasha namun disaat yang sama Edward melindunginya. Hal ini mempermudah Rasha untuk menangkap Shafa sekali lagi dan memperlihatkan pertempuran besar yang dilakukan oleh Ihsan dan Alim jauh diatas mereka.

"Lihatlah Shafa, lihatlah apa yang terjadi karena perpecahan kedua anak itu, lihatlah apa yang terjadi saat kalian terlalu fokus pada orang-orang yang mau kalian bimbing saja tanpa mencoba memperbaiki komunikasi dengan sisanya, bahkan jika tujuan kalian baik sekalipun semua orang tetap akan curiga, Dunia ini sudah dipenuhi perang Shafa, kepercayaan antar manusia sudah sangat tipis, cobalah untuk sedikit membuka diri kalian, aku tau kalian orang-orang yang memiliki tujuan baik meski caranya memang agak brutal, aku juga sering berkunjung ke keraton kalian bukan," ucap Rasha.

"Kalau begitu kenapa kau tidak memberitahukan apa yang kita lakukan, berhentilah membela diri kalian," ucap Shafa.

"Aku tak bisa melaporkan firasatku, aku hanya bisa melaporkan apa yang kulihat sedetail mungkin dan membiarkan orang lain menginterpretasikan artinya, kenyataannya semua jadi seperti ini, harus kuakui bahwa aku juga salah karena tidak mencoba mencari tahu siapa orang yang pantas untuk mendengarnya, orang-orang yang tak dipenuhi rasa takut dan iri hati, yang tak dipenuhi keangkuhan ataupun rakus, orang-orang yang tak dipenuhi nafsu dan tak suka berbohong, orang yang bisa mengendalikan emosinya, tapi Dunia tak bisa dibersihkan dari mereka, sebagus apapun mata kita mencarinya kita tetap takkan memahami sepenuhnya orang lain karena manusia itu dinamis, apa yang kita lihat sekarang belum tentu akan seperti itu juga esok hari, aku tau pengabdianmu pada Mahadewa itu sangat dalam maka coba galilah lebih dalam lagi, temukanlah mimpinya yang sebenarnya dan coba lengkapi mimpi itu dengan caramu dan berhenti mengekor setiap langkahnya dengan buta, Ihsan juga manusia Shafa, dia butuh manusia lain sebagai pelengkapnya mencapai mimpinya, karena itu jangan bertindak selayaknya malaikatnya yang menyampaikan setiap tindakannya tanpa berpikir, jadilah manusia yang bisa memberikan caramu sendiri untuk mewujudkan mimpi yang sama, hanya saat itu terjadi kalian akan saling melengkapi sebagai pasangan yang sempurna, bukan sebagai abdi dan raja," ucap Rasha sembari meninggalkan Shafa untuk kembali berperang.

Lihat selengkapnya