"Jadi untuk mengulang apa yang sudah terjadi pada diskusi kali ini, kita sedang merumuskan apa saja hak bersama dan apa saja kewajiban untuk menyelesaikan hak bersama umat manusia, untuk itu harap bagi semua orang yang bergabung untuk memberikan pendapatnya sejujur-jujurnya dan harap sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, selain itu pendapat yang akan diberikan ruang untuk didengar adalah pendapat dengan identitas asli, jadi mohon tidak menyamarkan identitas karena kami perlu mengetahui rekam jejak kalian, baiklah kita akan melanjutkan diskusi. Silahkan berbicara Vishnu, apa gerangan yang mengusik jiwamu sehingga sedari tadi kau angkat tanganmu," jelas Ihsan.
"Terimakasih atas waktunya, aku ingin melanjutkan pembicaraanku tentang hak untuk mendapatkan kesejahteraan, pertama aku ingin meminta izinmu wahai Maheshwara untuk nantinya sanggup mengampu instrumen-instrumen pemerintahan yang bertugas untuk mewadahi hal ini, karena detailnya mungkin akan cukup banyak," ucap Alim.
"Huuhhh baiklah, nampaknya memang itu tugasku, ribet banget pula, apa saja nanti yang harus kuurus," pikir Ihsan yang terdiam sejenak sambil meneguk air putih dihadapannya.
"Baiklah aku akan berusaha, tapi karena ini usulanmu o Jagadeshwara, aku ingin kau menjadi wakilku, mengingat urusan ini akan sangat berat," ucap Ihsan.
"Hah?, apa?, aku gak setuju?, kenapa tiba-tiba kau menunjukku?," ucap Alim yang mulai panik.
"Bukan kau yang akan menentukan tapi masyarakat yang melihat, kita mulai saja pengambilan suaranya," ucap Ihsan sambil menunjukkan senyum tipisnya.
"Anak ini, kurang ajar, kayaknya ada dendam tersendiri, ah semoga tidak banyak yang setuju," pikir Alim.
"Nampaknya banyak yang setuju dengan penunjukan itu Vishnu," ucap Yusuf sambil memperlihatkan datanya.
"Nggak, argumentasinya gak valid," ucap Alim.
"Heh, baca dulu baru ngomong, ah yasudah. Izin forum, saya meminta untuk dibacakan narasi argumentasi untuk penunjukan Vishnu," ucap Yusuf.
"Baiklah, akan saya bacakan dari yang paling atas, pertama, saya sependapat dengan Prabhu mengenai penunjukan ini, saya berasal dari wilayah Ksira Sagara merasa sangat terbantu dengan keberadaan Shri Vishnu disini, kedua, penunjukan Shri Vishnu disini sangat saya dukung, saya petani dari wilayah Sahasradwipa dan merasa cukup terbantu dengan bermacam bibit yang disediakan olehnya, ketiga, wuhuuu semangat Narayana, eh astaghfirullah kok bisa terbaca, nah ini keempat, saya tidak setuju dengan penunjukan sepihak ini, tolong ajukan orang lain untuk posisi ini, eh, gusti, kau tidak boleh memberikan komentar disini, yasudah kelima, saya mewakili kelompok penggiat kelestarian lingkungan bahari sangat terbantu dengan program pemberdayaan hutan mangrove dan terumbu karang yang diberlakukan oleh Narayana, nah mungkin itu dulu yang bisa saya bacakan, apakah ada banding," ucap Anas.
"Kenapa aku tidak boleh berargumen, siapa tau ada calon lain," tanya Alim.
"Kan ini pencalonanmu, gimana apakah yang lain setuju," ucap Ihsan.
"Setuju," sahut peserta diskusi serempak.