Blurb
Nelayan dan sekolah pinggir pantai? Mengisahkan tentang nelayan dan cucunya yang berjuang mempertahankan sekolah dikampungnya. Itulah sang Atuk. Abdullah, atau kerap disapa Atuk bersama dengan seorang pemuda yang sudah ia anggap sebagai cucunya bersungguh-sungguh untuk mempertahankan sekolah dikampungnya. Mereka tidak gentar walaupun pemerintah sudah mendeklarasikan agar memindahkan sekolah tersebut ke kota yang jaraknya sangatlah jauh dari kampung. Perekonomian wilayah pesisir yang pada saat itu tidak menentu membuat sang cucu yang bernama Awan dan sang Atuk bersikeras mempertahankan sekolah dikampung tersebut. Tetapi pada suatu ketika, ada oknum tak bertanggung jawab yang dengan tega membakar sekolah dan rumah tinggal Atuk. Hal ini membuat Atuk berpikir cerdik dengan membuat sekolah sementara di pinggir pantai. Lalu dengan niat dan tekat yang bulat, mereka membangun kembali sekolah dikampung. DIbantu boleh warga sekitar melewati segala rintangan yang menghadang hingga sekolah tersebut berhasil berdiri lagi.