Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Pernikahan Ayrin dan Adrey sudah menginjak empat tahun. Cinta mereka tidak pudar, justru semakin tumbuh dan matang seiring berjalannya waktu. Mereka masih dikaruniai satu anak laki-laki yang tampan, buah hati yang menjadi pelengkap kebahagiaan mereka. Rumah tangga mereka berjalan harmonis, penuh tawa, dan rasa syukur.
Suatu malam, saat putra mereka sudah terlelap, Ayrin dan Adrey duduk berdua di teras belakang, menikmati angin malam. Adrey menggenggam tangan Ayrin erat.
"Nggak kerasa ya, Sayang, sudah empat tahun kita menikah," kata Adrey, memandang Ayrin dengan penuh kasih sayang. "Rasanya baru kemayrin ya kita nikah, anak kita juga udah semakin tumbuh besar dan pintar."