Hari Sabtu, tanggal 15 bulan Juni
Berita terkini.
Pesawat Boing 2189 jurusan Amsterdam hilang kontak sejak keberangkatannya satu minggu yang lalu. Pihak bandara yang telah melacaknya menyatakan, bahwa pesawat yang membawa lima ratus tiga belas penumpang tersebut telah jatuh di perairan Laut Asia. Pihak bandara menyadari hilangnya pesawat tersebut setelah dikabarkan tak kunjung mendarat di bandar udara Belanda, setelah lepas landas sepekan yang lalu. Pesawat diduga mengalami gangguan mesin sehingga kehilangan kendali dan jatuh ke laut.
Sekian berita pagi ini. Reporter mengabarkan.
Itulah berita pagi yang didengarkan Wak Siti ketika ia berbelanja di warung Wak Edah saat itu. Mendengar nama pesawatnya, ia teringat akan Marta. Setelah diingat-ingat kembali, Wak Siti pun lantas teringat. Ya, pesawat itu adalah pesawat yang dinaiki Marta. Dia sempat melihat tiket yang dibawa Marta sebelum keberangkatannya beberapa hari yang lalu.
Wak Siti yang menyadarinya pun lantas mulai merasa lemas. Tanpa sadar, tubuhnya terkulai lemas di atas tanah, dan Wak Edah yang melihatnya kemudian berusaha membantunya untuk bangkit.
"Ada apa, Wak?" Tanya Wak Edah panik.
"Marta. Tidak, Martaku akan baik-baik saja. Ini tidak mungkin," gurau Wak Siti.
"Ada apa ini, Wak? Marta kenapa?" Tanya Wak Edah lagi.
"Pesawat itu adalah pesawat yang ditumpangi putriku, Marta. Aku ingat betul nama pesawatnya. Tapi berita mengatakan bahwa pesawat itu telah jatuh. Itu tidak benar bukan? Putriku, Marta, akan baik-baik saja," ucap Wak Siti dengan tangisnya.
Orang-orang yang melintas dan melihat apa yang terjadi pada Wak Siti pun lantas mulai mendekat. Mereka berusaha menenangkan Wak Siti yang terus menangis saat itu.
Berita mengabarkan.
Tim SAR masih dalam pencarian korban-korban kecelakaan pesawat tersebut. Mereka diterjunkan ke titik perairan pesawat diprediksikan tenggelam. Puing-puing pesawat pun berhasil ditemukannya satu per satu.
Setelah beberapa lama mencari, mengemudikan kapal pencarian di tengah besarnya gelombang laut, salah satu Tim SAR pun berhasil menemukan jasad yang mereka tafsir merupakan jasad perempuan. Setelah diangkatnya ke atas kapal, benar saja itu merupakan jasad seorang perempuan.