Blurb
Nekrografi? Maksudnya Biografi kan?
Bukan Bio, tapi Nekro. Ya, Nekrografi.
Kalau Biografi menceritakan riwayat hidup, Nekrografi menceritakan riwayat setelah kematian.
Ya, kamu tidak salah baca, sebuah riwayat setelah kematian. Dalam kisah ini, mereka yang mati tidak langsung pergi ke alam lain. Beberapa harus menetap di dunia karena banyak alasan. Contohnya, tokoh utama kita, Sastra ...
Sastra masih berusia dua puluh tahunan ketika dia mati. Arwahnya masih tertambat pada dunia akibat urusan yang belum terselesaikan. Sialnya, Sastra hilang ingatan. Amnesia. Lelaki itu lupa kenapa ia masih penasaran dan akhirnya menjadi hantu yang tertambat pada nisannya yang lusuh dan menyedihkan.
Kehidupan (?) Sastra pasca menjadi hantu mulai berubah ketika ia bertemu dengan Nala, seorang gadis cenayang dengan 1001 permasalahan hidup. Benang-benang takdir keduanya segera saling bertaut, menjadikan menjadi sepasang sahabat. Mereka bersimbiosis secara mutual. Sastra menjadi hantu pribadi Nala dan membantu gadis itu menjadi cenayang yang baik, sementara Nala akan membantu Sastra mengingat kembali urusan duniawinya yang belum rampung.
Dapatkah Sastra meneruskan perjalanannya ke Dunia Lain? Dan bagaimana cara Nala yang serba kikuk menjadi cenayang terbaik di generasinya?