Nenek Tua di Tubuh Istriku

Ilma Nurfadilah
Chapter #1

Penampakan Makhluk Lama

Terdengar suara merintih seseorang dari arah dapur. Aku menghampiri pintu dapur dan mengintip di lubang engsel pintu. Terlihat jelas jika ada sosok nenek tua tengah memuntahkan sebagian isi perutnya ke dalam westafel. Aku terkejut bukan main. Pasalnya di rumah ini tak ada seseorang berumur di atas empat puluh tahun ke atas. Istriku saja masih muda sekitar tiga puluh lima. Dan masa iya jika aku salah melihat, jelas-jelas itu memang wanita yang sudah berumur di atas lima puluh tahun ke atas. Rambutnya yang putih menyeluruh juga kulit wajah serta tangan yang tampak olehku kian menua. 

Aku memundurkan tubuh, menutup mulut agar tak kelepasan berteriak. Suara rintihan juga mual-mual itu sudah tak terdengar lagi hanya saja jantungku mendadak berdebar seperti ada yang mengawasi. 

"Ayah." Suara istriku terdengar memanggil dari arah ruang tengah. Buru-buru aku menghampirinya dengan tubuh masih bergetar karena kaget. 

"Ayah dari mana?" 

"Ayah dari dapur mau ambil minum, Mah, haus." 

"Terus kenapa keringetan begitu?" pertanyaannya membuatku kikuk. Apa aku bilang saja padanya?

"Emm ... enggak, mungkin kegerahan karena haus." Dia pun hanya mengangguk saja lalu masuk lagi ke dalam kamar.

"Memangnya mamah cari ayah mau apa?" tanyaku sambil mengikuti langkah istriku. Dia duduk di tepian ranjang.

"Enggal apa-apa, sih, mamah cuma takut aja tadi."

"Takut apa?"

"Pas mamah kebangun dari arah jendela kayak ada yang liatin, buru-buru deh mamah ke luar cari ayah."

Tiba-tiba aku melotot, apa mungkin sosok itu sosok nenek tua yang kulihat tadi di dapur?

"Kenapa ayah malah melotot ke mamah? Takut tau!" 

"Eh, enggak, ayah kaget aja. Kok bisa ada yang liatin dari jendela. Kan rumah kita di pagar besi tinggi, masa iya ada yang masuk ke halaman rumah kita?"

"Iya juga ya, Yah. Terus yang mamah lihat barusan apa, kok jadi merinding."

Lihat selengkapnya