NESTAPA DI PUBER KEDUA

Rindiyati mei cayo
Chapter #31

Kalau Mereka Kembali ,Apa Aku harus Senang?

Aira menatap ibunya dari balik kaca dapur. Dira sedang melipat cucian, senyumnya lebih tenang dari biasanya. Wajahnya terlihat... damai. Bukan seperti seseorang yang sedang menahan kecewa. Tapi seperti seseorang yang telah menemukan cara berdamai.


Dan Aira, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, merasa aneh.

Karena selama ini, ia terbiasa melihat ibunya kuat—tapi sendiri. Kini, ada sesuatu yang berubah.


Aira mendekat, lalu duduk di kursi dapur.


“Bu...”


Dira menoleh. “Iya, Sayang?”


Aira menunduk, memutar-mutar ujung kausnya.


“Ayah... kelihatan lebih bersih sekarang. Lebih... tenang. Dia kayak bukan orang yang ninggalin kita dulu.”


Dira menatap putrinya, lalu tersenyum. “Mungkin karena dia memang bukan orang yang sama lagi.”


Hening.


Aira lalu berkata, dengan suara pelan, nyaris seperti gumaman.


“Kalau Ayah sama Ibu balik lagi... aku harus senang gak, Bu?”


Pertanyaan itu seperti pisau kecil yang menyentuh perlahan—tidak menyayat, tapi menyisakan getar di dada.

Lihat selengkapnya