Blurb
Di ambang kesedihan karena vonis kanker yang diterima tepat setelah mengajukan gugatan cerai pada suaminya yang diam-diam menikah lagi, seorang Ibu rumah tangga yang kehilangan identitas karena selalu mendahulukan kepentingan suaminya di atas segalanya, terpaksa mencabut kembali gugatannya supaya bisa fokus pada proses pengobatannya terlebih dahulu, tetapi saat ia mulai mendapat kembali kepercayaan dirinya sebagai seorang individu, ia harus belajar lebih sabar dan ikhlas menerima semua takdir yang diberikan oleh Tuhan, sebelum ia kehilangan semua yang dimilikinya.