Memiliki sahabat adalah hal yang pasti diingankan oleh siapapun. Apalagi memiliki sifat baik, pengertian, dan perhatian. Beuuh, benar-benar anugrah terindah. Namun hal tersebut tidak terjadi pada seorang gadis kecil bernama Bulan Rachelia. Ia memiliki sahabat laki-laki yang irit bicara dan super tidak peka.
"Andai aja Rey kayak Bilu, pasti Achell gak bakalan main sama tembok." Achell mendengus, mengadu pada dua ikan kecil berjenis 'Discus' yang baru dibelinya tadi bersama sang papa, Bilu dan Mela. Bilu dan Mela seakan acuh dan tetap berlarian kesana-kemari didalam aquarium seolah tidak tahu Achell sedang curhat kepada mereka.
"Achell." Achell yag merasa dirinya terpanggil mengalihkan atensi pada sumber suara. Ternyata Rey, sahabatnya.
"Rey?!" Kerutan dikening Achell tercetak begitu jelas. Tumben, tak biasanya seorang Rey akan menghampirinya terlebih dahulu jika tidak Achell yang merengek memaksa mengajaknya bermain, gumamnya.
"Ikannya lucu." Ujar Rey memecahkan keheningan diantara mereka. Pernyataan Rey berhasil mengalihkan pemikiran Achell.
"Iya, Achell sengaja beli dua. Satu punya Achell namanya Mela, satu punya Rey namanya Bilu." Terang Achell sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi susunya. Hal tersebut membuat Rey gemas sendiri.
"Aww,,, sakit Rey." Jerit Achell ketika tangan jahil Rey mencubit pipi chubbynya.
Bukannya merasa kasihan, Rey malah tertawa lalu memeletkan lidahnya mengejek Achell. "Wleee." Menyebalkan!
Achell tidak tinggal diam, ia berusaha membalas dendamnya. Namun sayang, Rey telah berlari menghindarinya. Aksi kejar-kejaran tak dapat terelakkan lagi dan ruang keluarga rumah Achell menjadi korbannya. Dasar anak kecil!
"Hey..hey kalian sedang apa?!" Seorang wanita dewasa datang menghentikan aksi kejar-kejaran Rey dan Achell.