Sinar mentari kini telah terbit dari ufuk timur. Memasuki rumah melewati ventilasi. Seorang cewek yang kini masih berada diatas king sizenya terpaksa membuka matanya karena mendapati sinar matahari yang juga telah masuk ke dalam kamarnya.
Keyra Ghaida Maharani adalah namanya. Dengan rasa kantuk yang masih menyerang tubuhnya, ia berjalan menuju kamar mandi. Mulai menjalankan ritual mandinya.
20 menit telah berlalu. Keyra telah siap dengan atribut sekolahnya. Dan sekarang ia sudah duduk manis di atas kursi yang berada di samping meja makan. Sarapan bersama kedua orang tuanya.
"Ra, nanti pulang sekolah kamu langsung pulang ke rumah ya? Nggak usah kemana-mana!" tutur Zahra - Bunda Keyra.
"Iya, bunda. Emangnya ada apa, bun? Kok tumben sekali bunda bilang gitu ke Keyra?" Keyra telah selesai dengan sarapannya dan beralih memakai sepatu.
"Nggakpapa, bunda cuman bilang aja." jawab Zahra.
"Bun, ayah sama Keyra berangkat dulu ya!" Faisal - Ayah Keyra berpamitan dengan sang istri.
"Iya. Kalian hati-hati di jalan ya!" Zahra mencium tangan Faisal.
Faisal dan Keyra sekarang tengah berada di perjalanan menuju sekolah Keyra yaitu SMA Ganesha.
"Ra, besok Hari Sabtu kan? Dan pastinya besok kamu libur sekolah." ucap Faisal memecah keheningan di antara keduanya.
"Iya. Kenapa emangnya, yah?" tanya Keyra tak mengerti dengan maksud ucapan ayahnya.
"Besok malam kamu harus ikut ayah sama bunda untuk makan malam bersama Keluarga Ananta. Dan ayah nggak akan menerima penolakan dari kamu." Baru saja Keyra ingin menolak tapi sudah di dahului oleh ayahnya.
"Itu namanya pemaksaan, ayah." protes Keyra tak terima.
"Ya habisnya, ini acara penting banget, Key. Kamu tenang saja! Keluarga ananta juga punya anak yang baik. Kalian pasti cepat akrab."
Mobil Faisal berhenti di depan gerbang SMA Ganesha. "Udah sampai nih! Belajar yang rajin ya!" Keyra mencium tangan ayahnya. Lalu ia turun dari mobil. Melambaikan tangannya saat mobil Faisal berlalu meninggalkan sekolahnya.
"KEYRAAAA" teriak 2 orang cewek secara bersamaan. Tanpa menoleh pun Keyra sudah tahu siapa orangnya.
Mereka adalah Bunga Aurellia Andriana dan Minda Alana.