NIRA GADIS MIND READER

Soelistiyani
Chapter #10

PERPISAHAN

Sementara kedua orang tua Arya sedang menyelesaikan urusan dengan pihak panti. Arya masih sangat penasaran dengan Nira yang masih berdiri mematung diluar dengan hati yang masih bergejolak. Dengan pelan, ia pun mendekati.

"Hai, aku Arya. Kamu? maksudku, namamu siapa?" tanya Arya lembut.

"Untuk apa tahu namaku?" jawab Nira dengan ketus.

"Ya ... maksudku baik. Jika suatu saat Nesha merindukanmu, akan kuantar dia kemari menemuimu," ucap Arya menenangkan hati Nira.

"Kalian egois! Kalian hanya mementingkan kebahagiaan kalian sendiri! Kalian punya segalanya, punya banyak uang, bisa pergi ke manapun dan melakukan apapun yang kalian suka. Kalian tidak pernah kesepian! Kalian juga tidak pernah kekurangan, tapi masih merampas kebahagiaan orang kecil seperti kami! Kalian benar-benar serakah!" ucap Nira dengan teramat kesal.

"Maksud kami bukan seperti itu. Justru sebaliknya!" tutur Arya.

"Sebaliknya apanya?" ujar Nira lagi.

"Hmm ... bingung juga ngejelasinnya. Yang pasti keluarga kami akan merawat dan membesarkan Nesha dengan baik. Bahkan kami menjamin Nesha akan mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Kamu jangan khawatir, kami tidak bermaksud memisahkan kalian. Kapanpun kau ingin bertemu dengannya, pasti akan kupertemukan. Aku janji!" tutur Arya yang kini telah berada tepat di hadapan Nira.

Nira terdiam sejenak, mereka berdua saling memandang. Arya menanti sebuah kepercayaan, dan Nira sedang mencari sebuah kejujuran. Hingga akhirnya, Nira pun mulai melunak.

"Akan lebih baik jika aku tahu namamu, hemm?" kali ini Arya menyodorkan tangannya untuk mengajak berkenalan. Dengan malu-malu, Nira pun menjawab.

"Namaku Nira, NIRA SAYIDINA," ucap Nira tanpa membalas jabatan tangan Arya. Ia bahkan membuang pandangannya ke sembarang arah.

"Nama yang indah, namaku Arya, ARYASHAKA."

"Kau sudah mengucapkannya sebanyak tiga kali," jelas Nira.

Lihat selengkapnya