No Matter What You Are

Adristia Kusumo P
Chapter #1

PROLOG

Di salah satu ruang guru di sebuah gedung SMA, sedang diadakan rapat oleh dewan guru. Mereka mendiskusikan acara Farewell Party untuk Siswa dan Siswi Kelas 12 yang akan lulus beberapa bulan lagi. Awalnya mereka tampak kebingungan memilih siapa yang akan menjadi ketua perwakilan dari jurusan IPA dan IPS Kelas 11 untuk mempersiapkan acara ini. Tetapi Bu Laila, secara tiba-tiba mempunyai saran. “Saya mempunyai rekomendasi, bagaimana kalau yang menjadi perwakilan kelas 11 itu adalah Renata dari IPS dan Theo dari IPA?, Karena menurut saya mereka berpotensi membuat acara Farewell Party ini menjadi istimewa!” kata Bu Laila dengan semangat. Dan memang sudah menjadi rahasia umum di sekolah itu kalau Renata sangat Kreatif dengan ide-ide barunya. Sedangkan Theo terkenal pintar dalam semua mata pelajaran maupun ektrakulikuler. Di tambah lagi, mereka berdua sangat populer di sekolah. Itulah sebabnya Bu Laila memilih mereka.

Mendengar ide Bu Laila, guru-guru lain dengan semangat langsung menyetujui. Namun salah satu guru berpendapat.“Tapi Bu, ada satu kendala kalau sebenarnya mereka berdua tidak dekat apakah mungkin mereka tidak akan canggung nantinya?, itu akan menjadi masalah kalau kebersamaan mereka seolah dipaksakan sehingga menjadi canggung dalam mempersiapakan acara Farewell Party ini loh bu…”. Kata guru itu. Dan memang kayataannya benar dimana Renata dan Theo sebetulnya tidak saling mengenal secara dekat walaupun satu sekolah bahkan mereka saja belum pernah berbicara satu sama lain. Tapi  Bu Laila dengan tersenyum menjawab dengan yakin. “Sudah tenang saja mereka pasti akan tanggung jawab dengan acaranya dan nanti saya yang akan membimbing dan koordinasi ini bersama mereka, pastinya mereka akan setuju kok…”, dan meminta semua guru untuk tenang. Karena waktu sudah sangat sore dan  telah mendapatkan pilihan yang menjadi perwakilan dari Kelas 11, jadi rapat itu di selesaikan. Dan mereka satu per satu pulang.

Saat di koridor, Kepala Sekolah memangil Bu Laila dan berbicara mengenai rapat Farewell Party tadi. Kepala Sekolah meminta tolong kepada Bu Laila untuk tetap membimbing Renata dan Theo kalau mereka bersedia menjadi perwakilan, sampai acaranya berlangsung. Karena beberapa guru masih mencemaskan mereka yang sebelumnya belum pernah saling berkomunikasi. Dan Bu Laila menyetujui pendapat dari Kepala Sekolah dan meminta tolong Kepala Sekolah untuk tidak mencemaskan mereka berdua. Lalu Bu Laila berpamintan untuk pulang.

Lihat selengkapnya