No Summertime Sadness Here

Autami Anita
Chapter #10

10

Sebagian besar dari tamu undangan adalah keluarga. Mereka menikmati makan siang, menyesap anggur berkelas dan berbincang sambil mengagumi ladang bunga pansy. Ketika pengantin berbaur bersama mereka, ucapan selamat dan pertanyaan-pertanyaan pun membumbung memenuhi udara.

Tentu saja, mereka sangat penasaran dengan Ishana, soal latar belakangnya dan semacamnya. Wanita itu bahkan mendapat kalimat-kalimat sinis dan sarkas yang membuatnya mual. Namun, siapa sangka? Kaulana membelanya.

“Pendapat kalian tidak penting. Yang penting adalah fakta bahwa aku mencintainya,” kata pria itu, merangkul pinggang Ishana dan mengecupnya dari samping.

“Kalau begitu, cepatlah lahirkan anak laki-laki,” goda seorang tamu wanita, menyenggol Ishana.

“Itu benar. Keturunan amatlah penting.”

“Yang paling melegakan adalah, melihatmu bisa melupakan Ari, Kaulana.” Ucapan paling mengerikan dikatakan oleh Pimpinan Lei, musuh bebuyutan keluarga Finlay.

Mengapa musuh datang ke pesta? Tentu saja, pria itu bukan musuh sebenarnya, melainkan ‘musuh dalam selimut’. Dia adalah orang pertama yang bertepuk tangan setelah mendengar kabar Kaulana sudah gila.

Lihat selengkapnya