No Summertime Sadness Here

Autami Anita
Chapter #13

13

Pada kali pertama mengantar jamur ke rumah keluarga Finlay, wanita yang tinggal di paviliun melambai di balkon dan tersenyum padanya. Ishana hanya balas mengangguk kemudian sosok itu menghilang begitu saja. Bahkan, tadi pagi, sebelum bertemu Micela, Ishana sempat melihat wanita itu lagi, bersandar di salah satu pilar di lorong paviliun dan tampak murung. Jadi, Ishana pikir, di paviliun itu memang ada orang. Namun, Grey bersikeras telah mempersiapkan bangunan itu hanya untuk Ishana dan Kaulana.

Maka, di sinilah Ishana sekarang: berdiri di depan pintu paviliun itu dan meragu. Jika wanita itu memang Ari ... masalahnya ... Ari sudah mati!

Jika semua itu cuma halusinasi, kenapa Grey tahu kalau wanita itu mirip dirinya? Pria tua itu menebak dengan tepat.

“Ke mana sih, dia?” Ishana meremas jari-jari, melongok-longok, berharap menemukan keberadaan Kaulana. Pria itu belum terlihat sejak kejadian di balkon. Paling tidak, kalau ada Kaulana, Ishana tidak perlu takut masuk sendirian.

Memberanikan diri, Ishana mencoba menyentuh gagang pintu dan menekannya, lalu mendorongnya pelan. Setelah pintu terbuka cukup lebar, Ishana bahkan tak langsung masuk, melainkan memeriksa keadaan di dalam dengan mata kepalanya sendiri.

Ruangan lengang, luas dan didominasi warna putih-krem. Aroma bunga yang lembut menyambutnya, menjadikannya sedikit tenang. Setelah helaan napas, Ishana melangkah masuk, tidak lupa menutup pintu.

Ishana melangkah semakin dalam dan sepatu hak tingginya ber-tak-tuk, menciptakan gema yang konstan. Dia memutuskan duduk di ruang tengah, lalu mengedarkan pandangan ke sekeliling. Apa dia harus menunggu Kaulana di sini? Atau di kamar? Tidak ... Ishana menggeleng. Aku menunggunya di sini saja.

Menit demi menit berlalu, Ishana menggoyangkan kakinya, gelisah dan bosan. Dia berdiri lantas memutuskan untuk melihat kamar. Hanya melihat.

Lihat selengkapnya