Kamila yang baru pulang kerja, memarkirkan mobil di carport rumah kemudian turun. Ia langsung membuka pintu rumahnya dan mendapati anaknya tengah bermain bersama Wulan.
“Mama!!!” Pekiknya riang.
“Hai, sayang! Gimana hari pertama sekolahnya?” Mila menghampiri dan memeluk putrinya itu. “Maaf ya sayang, mama tadi nggak bisa jemput.”
“Gapapa, mama! Tadi seru sekolahnya, teman-temannya juga baik. Aku tadi pulang bareng Dino, jadi rame ada temannya.” Serunya antusias.
“Oya?”
“Tadi pulang sekolah aku diajak main ke rumah Dino. Seru deh, Ma. Di rumahnya ada ayunan, kolam renang, terus aku juga dikasih banyak makanan.”
Mila langsung menghela nafas.
“Anneth, kamu jangan biasain minta-minta ke orang ya. Itu nggak baik.” Tegur Mila.
“Anneth nggak minta ma, tapi dikasih sama kak Sara.”
Tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi.
Ting Tong
Mila melongokkan kepala agar bisa mengintip dari jendela terlebih dulu. Sekilas seperti ayahnya Sara, Ade dan Dino. Bel berbunyi lagi hingga dua kali.
“Sebentar!” Teriak Mila.