[8 JUNI 2021]
Mila yang baru memasuki kantornya langsung menyambangi meja Alex, Brand Manager Luca yang merupakan produk parfum pria.
“Alex, Adam Alexander nanti kesini kan?” Tanyanya tanpa basa basi.
Alex yang sedang mengetik depan laptopnya langsung menoleh kepada Mila.
“Iya, Mil. Hari ini ada photoshoot. Kenapa, ya?” Tanya pria kulit sawo matang dengan rambut plontos itu.
Mila memikirkan jawabannya karena tak ada yang tau dirinya pernah menikah dengan Adam kecuali Rara, Veny dan Sissy.
“Oh, mau minta foto bareng.” Jawabnya asal. “Jam berapa dia datang?”
“Oh, lo kalo mau foto dateng aja ke studio jam 10-an. Mending bareng gue karena dia aslinya jutek banget.” Alex terkekeh.
Oh, gue lebih tau Alex!
“Thank you, ya.” Mila pun langsung berjalan menuju mejanya.
Pikirannya berkecamuk karena seharian kemarin santer pemberitaan mantan suaminya itu yang akan segera menikah dengan Jessica Amanda. Keduanya mengakuinya sendiri di instagram dan juga pada wawancara infotainment.
Saat ia menonton dari TV, nyaris saja putrinya hampir melihat. Untung buru-buru ia pindah ke layanan TV streaming berbayar. Mila sengaja tak membiarkan putrinya itu menonton TV lokal apalagi diberi handphone, agar tak mengetahui pemberitaan apapun soal ayahnya.
Ia langsung menduduki meja kerjanya dan mengerjakan beberapa pekerjaannya yang tertunda karena seharian kemarin cuti.
“Daniel, udah kerjain design untuk MRT?” Tanyanya kepada design grafisnya.
“Udah mba, kemarin udah aku email.” Jawab pria bertubuh kecil itu.
“Oke, nanti saya cek.”
Ia kemudian bertanya kepada Ratih, Assistant Brand Manager.
“Tih, jajaki kemungkinan kita collab dengan influencer atau brand lain ya? Apapun bentuknya. Bisa sekadar dalam bentuk giveaway social media.”
“Siap, Mba.”
Baru mau menanyakan staff-nya yang lain, tiba-tiba Arya sudah berdiri di dekatnya.
“Mila.” Panggilnya.
“Oh iya, Pak.” Mila pun langsung berdiri.
“Nanti lembur, ya.” Ujar atasannya itu. “Pak Pram dan Pak Heru mau meeting dengan brand kamu.”
“Oh baik, Pak.” Mila langsung menyanggupi.
“Ngomong-ngomong Veny nggak masuk lagi ya katanya?”
“Iya, Veny memang cuti pak.”
“Yaudah, berarti nanti kamu aja.”
Arya kemudian sedikit berbisik.